Sumber: Kompas.com | Editor: Herlina Kartika Dewi
Bulog akan segera mengurus administrasi lelang sembari menunggu persetujuan impor dari Kementerian Perdagangan (Kemendag).
"Baru administrasi surat dan ditindaklanjuti dengan undangan secara terbuka kepada calon supplier yang akan jual daging kerbau ke kita. Cepat atau lambat tergantung dari para supplier itu," ujar Buwas.
Buwas mengatakan, berdasarkan pengalaman impor daging kerbau sebelumnya, kemampuan supplier bisa mencapai 10.000 ton-50.000 ton per bulan.
Baca Juga: Hingga Jumat (15/1), stok beras yang dimiliki Bulog masih sekitar 971.000 ton
Namun, yang terpenting adalah impor 80.000 ton daging kerbau bisa terealisasi tahun ini untuk menjaga pasokan dalam negeri.
"Daging itu mereka juga menjamin, walaupun nanti secara bertahap. Tapi mereka menyanggupi karena ada kontrak. Jadi begitu ada kontrak lalu ada keterlambatan, yang menanggung itu mereka (supplier di India)," tutup Buwas.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com berjudul: "Bulog Dapat Jatah Impor 80.000 Ton Daging Kerbau di 2021"
Penulis : Yohana Artha Uly
Editor : Ambaranie Nadia Kemala Movanita
Selanjutnya: Bulog menargetkan perluasan layanan pasar digital di 19 kota
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News