kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.904.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.295   -10,00   -0,06%
  • IDX 7.113   44,39   0,63%
  • KOMPAS100 1.038   7,95   0,77%
  • LQ45 802   5,08   0,64%
  • ISSI 229   1,99   0,87%
  • IDX30 417   1,49   0,36%
  • IDXHIDIV20 489   1,52   0,31%
  • IDX80 117   0,66   0,57%
  • IDXV30 119   -0,75   -0,63%
  • IDXQ30 135   0,08   0,06%

Tahun depan, kuota BBM subsidi 38,59 juta kiloliter


Kamis, 07 Oktober 2010 / 15:57 WIB
Tahun depan, kuota BBM subsidi 38,59 juta kiloliter
ILUSTRASI. Tawaran Kemitraan Usaha Mie Cowbow


Reporter: Martina Prianti | Editor: Edy Can

JAKARTA. Jatah bahan bakar minyak (BBM) subsidi tahun depan sebesar 38,59 juta kiloliter. Ini merupakan kesepakatan Badan Anggaran DPR dengan pemerintah.

Dengan demikian, besarnya kuota BBM subsidi ini lebih besar dari asumsi dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja (RAPBN) 2011. Sebelumnya, RAPBN 2011 menetapkan volume BBM subsidi hanya sebesar 36,77 juta kiloliter. "Karena ada penambahan volume ini, ada tambahan anggaran untuk subsidi BBM sebesar Rp 3,1 triliun," ucap Pejaba Sementara Agus Suprijanto kepada KONTAN, Kamis (7/10).

Penambahan kuota BBM subsidi ini berdasarkan pengalaman tahun ini. Dimana, jatah BBM subsidi tahun ini sudah hampir habis sebelum masa anggaran berakhirnya. Alhasil, Komisi VII DPR dan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral sepakat memperbesar kuota BBM subsidi tahun depan.

Kendati jatahnya semakin besar, pemerintah berjanji akan melakukan pembatasan konsumsi BBM subsidi. Bagaimana mekanismenya, hingga kini, masih belum terang benar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Banking Your Bank

[X]
×