kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Tahun Depan, Ditjen Bina Marga Anggarkan Rp 22,40 triliun untuk Infrastruktur Jalan


Rabu, 29 Juni 2022 / 18:56 WIB
Tahun Depan, Ditjen Bina Marga Anggarkan Rp 22,40 triliun untuk Infrastruktur Jalan
ILUSTRASI. Ditjen Bina Marga Kementerian PUPR mendapatkan alokasi anggaran Rp 40,25 triliun tahun depan.


Reporter: Ratih Waseso | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Direktorat Jenderal (Ditjen) Bina Marga Kementerian PUPR mendapatkan alokasi anggaran Rp 40,25 triliun tahun depan. Sebanyak Rp 37,8 triliun diantaranya akan digunakan untuk program konektivitas dan sisanya Rp 2,37 triliun untuk dukungan manajemen.

Khusus untuk program konektivitas, sebesar Rp 22,40 triliun digunakan untuk proyek infrastruktur jalan. Tahun depan sebagai upaya konektivitas dan peningkatan aksesibilitas, Bina Marga menargetkan pembangunan jalan sepanjang 303,6 kilometer. Kemudian peningkatan kapasitas dan preservasi peningkatan struktur ditargetkan sepanjang 3.831,3 kilometer atau 10% dari total panjang jalan yaitu 47.000 kilometer.

"Kalau kita breakdown untuk yang Bina Marga dari program infrastruktur konektivitas sebesar Rp 37,8 triliun yang committed multi year contract sebesar Rp 15,49 triliun," Direktur Jenderal (Dirjen) Bina Marga Hedy Rahadian dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama Komisi V DPR RI, Rabu (29/6).

Baca Juga: Sepanjang 2015-2021, Kementerian PUPR Bangun 410 Jembatan Gantung

Selain untuk infrastruktur jalan, prioritas anggaran tahun depan akan digunakan untuk proyek infrastruktur jembatan sebesar Rp 4,7 triliun.

Peningkatan aksesibilitas underpass/terowongan/flyover sebesar Rp 0,46 triliun. Diantaranya flyover Sekip Ujung di Sumatra Selatan, Flyover Gelumbang di Sumatra Selatan, Flyover Sumatra Selatan, dan Flyover Aloha Jawa Timur.

Prioritas selanjutnya, peningkatan konektivitas jalan bebas hambatan sepanjang 15 kilometer, di jalan tol Serang-Panimbang, jalan tol Semarang -Demak serta untuk pengadaan lahan jalan tol dan BOP. Untuk prioritas ini dialokasikan anggaran Rp 2,85 triliun.

Hedy menjelaskan, prioritas berikutnya ialah preservasi rutin jalan dan jembatan nasional, revitalisasi drainase serta penanganan mendesak dan tanggap darurat. Untuk prioritas program ini Ditjen Bina Marga mengalokasikan anggaran sebesar Rp 7,47 triliun.

"Antara lain pemeliharaan jalan 47.017 kilometer, jembatan 510.000 meter, drainase dan lereng di 213 titik dan padat karya," kata Hedy.

Sebagai informasi, pagu anggaran tahun anggaran 2023 Ditjen Bina Marga sebesar Rp 40,25 triliun, lebih rendah dari usulan pagu indikatif sebesar Rp 62,11 triliun.

Baca Juga: Pagu Anggaran 2023 Setjen Kementerian PUPR Turun Ini Kegiatan yang Diprioritaskan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×