Reporter: Rahma Anjaeni | Editor: Noverius Laoli
Selanjutnya, pada tahun depan kebijakan pembiayaan akan diarahkan untuk mendukung countercyclical dalam upaya stabilisasi ekonomi. Pada upaya tersebut, beberapa langkah yang dilakukan oleh pemerintah adalah sebagai berikut.
Pertama, peningkatan akses pembiayaan bagi usaha mikro kecil dan menengah (UMKM), UMi, dan perumahan bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR). Kedua, pendalaman pasar efisiensi cost of borrowing, serta efektivitas quasi fiskal untuk akselerasi daya saing dan peningkatan ekspor.
Baca Juga: Pertumbuhan ekonomi diasumsikan 4,5%-5,5%, ini kerangka ekonomi makro di 2021
Ketiga, dukungan restrukturisasi BUMN, penguatan BLU, dan sovereign wealth funds untuk mendukung pemulihan ekonomi dan akselerasi pembangunan.
"Pembiayaan akan dilakukan secara terukur dan berhati-hati, dengan terus menjaga sumber pembiayaan yang berkelanjutan agar rasio utang terjaga dalam batas yang aman," kata Sri Mulyani.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News