kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.928.000   2.000   0,10%
  • USD/IDR 16.520   -20,00   -0,12%
  • IDX 6.833   5,05   0,07%
  • KOMPAS100 987   -1,19   -0,12%
  • LQ45 765   1,61   0,21%
  • ISSI 218   -0,33   -0,15%
  • IDX30 397   1,17   0,30%
  • IDXHIDIV20 467   0,48   0,10%
  • IDX80 112   0,13   0,12%
  • IDXV30 114   0,08   0,07%
  • IDXQ30 129   0,38   0,29%

Tahun 2021, inflasi ditargetkan ke 2%-4%


Rabu, 25 Januari 2017 / 16:17 WIB
Tahun 2021, inflasi ditargetkan ke 2%-4%


Reporter: Adinda Ade Mustami | Editor: Sanny Cicilia

JAKARTA. Meski ada potensi kenaikan harga yang diatur pemerintah (administered prices), pemerintah dan Bank Indonesia (BI) meyakini inflasi 2017 masih ada di target sasaran inflasi 3%-5% atau 4% plus minus 1%. Bahkan, pemerintah dan BI meyakini Indonesia akan mencapai inflasi lebih rendah hingga tahun 2021 mendatang.

Gubernur BI Agus Martowardojo juga mengatakan, pemerintah dan pihaknya bahkan menyepakati sasaran inflasi 2018-2019 sebesar 3,5% plus minus 1%. Sementara sasaran inflasi tahun 2020-2021 disepakati sebesar 3% plus minus 1%.

"Sasaran inflasi yang lebih rendah tersebut ditetapkan dengan mempertimbangkan prospek dan daya saing perekonomian," kata Agus dalam konferensi pers usai rapat koordinasi Tim Pengendalian Inflasi (TPI) dan Kelompok Kerja Nasional Tim Pengendalian Inflasi Daerah (Pokjanas TPID) di kantornya, Rabu (25/1).

Lebih lanjut menurut Agus, penetapan sasaran inflasi tersebut juga bertujuan untuk terus mengarahkan ekspektasi inflasi pada tingkat yang rendah dan stabil.

Menurutnya, pemerintah dan BI ke depan berkomitmen untuk terus memperkuat koordinasi, terutama dalam hal penentuan besaran dan timing kebijakan energi, pengendalian dampak lanjutan (second round effect), dan penguatan kebijakan pangan untuk menekan inflasi volatile food menjadi di kisaran 4%-5% di tahun ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Cara Praktis Menyusun Sustainability Report dengan GRI Standards Strive

[X]
×