kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.944.000   4.000   0,21%
  • USD/IDR 16.370   -48,00   -0,29%
  • IDX 7.952   15,91   0,20%
  • KOMPAS100 1.106   -0,20   -0,02%
  • LQ45 812   -1,90   -0,23%
  • ISSI 268   1,83   0,69%
  • IDX30 421   0,16   0,04%
  • IDXHIDIV20 488   0,14   0,03%
  • IDX80 122   -0,19   -0,16%
  • IDXV30 132   0,97   0,74%
  • IDXQ30 136   0,14   0,10%

Tahap ke-69, Vaksin Pfizer Kembali Tiba di Tanah Air


Senin, 20 September 2021 / 16:06 WIB
Tahap ke-69, Vaksin Pfizer Kembali Tiba di Tanah Air
ILUSTRASI. Kontan - KOMINFO (KPCPEN) Kilas Online


Reporter: Tim KONTAN | Editor: Ridwal Prima Gozal

KONTAN.CO.ID - Jakarta, 19 September 2021 - Indonesia kembali kedatangan vaksin Pfizer yang merupakan donasi pemerintah Amerika Serikat melalui COVAX Facility. Dalam kedatangan tahap ke-69 ini tiba di tanah air sebanyak 1.140.750 dosis vaksin jadi. Sehingga total vaksin yang telah tiba di Indonesia mencapai 257.350.400.

Menteri Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Johnny G Plate menjelaskan, pengiriman tahap ketiga pemerintah AS ini merupakan bagian dari 4.644.900 dosis tambahan melalui dose-sharing mechanism. Sebelumnya, Indonesia juga telah menerima dukungan dose-sharing vaksin Pfizer dari Pemerintah AS, yaitu sebesar 2.632.500 dosis yang masing-masing dikirim dalam dua tahap, yaitu pada 16 September sejumlah 877.500 dan pada 17 September 1.755.000 dosis. Rencananya tahap keempat sebesar 871.650 akan tiba 23 September.

"Jika dijumlah keseluruhan dengan vaksin Moderna yang sudah tiba di Indonesia sebesar 8.000.160, maka dukungan dose-sharing Pemerintah AS akan berjumlah 12.645.060 dosis," kata Johnny.

Kontan - KOMINFO (KPCPEN) Kilas Online

Menurut Menkominfo, kerja sama internasional, baik bilateral maupun multilateral berperan besar dalam upaya penanganan COVID-19. Indonesia juga turut aktif dalam upaya penyetaraan akses vaksin di dunia.

"Kerja sama antar negara sangat dibutuhkan dalam upaya mencegah muncul, berkembang, dan

menyebarnya varian baru," ujarnya.

Johnny menegaskan, pemerintah sejak awal telah membangun dan menjalin diplomasi dengan banyak negara, yang salah satunya berwujud bantuan vaksin untuk kepentingan program vaksinasi nasional. Dia yakin, dengan amannya ketersediaan stok vaksin akan memperlancar upaya percepatan dan perluasan program vaksinasi.

Di lain sisi, pemerintah membutuhkan dukungan masyarakat untuk menyukseskan program vaksinasi nasional. Karenanya, pemerintah mengajak seluruh masyarakat untuk segera divaksinasi, dengan vaksin yang ada, tidak perlu pilih-pilih vaksin karena semua vaksin aman dan berkhasiat.

"Pemerintah juga tetap mengingatkan masyarakat untuk tetap disiplin melaksanakan protokol

kesehatan. Apalagi mengingat kemungkinan masuknya varian baru virus COVID-19," kata Menkominfo.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
[Intensive Workshop] AI-Powered Scenario Analysis AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004

[X]
×