kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   -13.000   -0,85%
  • USD/IDR 16.200   -20,00   -0,12%
  • IDX 7.066   -30,70   -0,43%
  • KOMPAS100 1.055   -6,75   -0,64%
  • LQ45 830   -5,26   -0,63%
  • ISSI 215   0,27   0,12%
  • IDX30 424   -2,36   -0,55%
  • IDXHIDIV20 513   -0,30   -0,06%
  • IDX80 120   -0,79   -0,65%
  • IDXV30 124   -1,30   -1,04%
  • IDXQ30 142   -0,32   -0,23%

Syarief Hasan sebut kubu Anas bohong besar


Rabu, 08 Januari 2014 / 19:31 WIB
Syarief Hasan sebut kubu Anas bohong besar
ILUSTRASI. Telat Menstruasi


Sumber: TribunNews.com | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. Ketua Harian Partai Demokrat, Syarief Hasan membantah keras pernyataan dari kubu Anas Urbaningrum yang menyatakan Wakil Menteri Hukum dan HAM Denny Indrayana dan Wakil Ketua KPK Bambang Widjojanto ke Cikeas.

Juru Perhimpunan Pergerakan Indonesia (PPI), Ma'mun Murod mengatakan bahwa Denny dan Bambang datang ke Cikeas pada Senin (6/1/2014). Cikeas yang dimaksud dalam hal ini adalah kediaman pribadi Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.

"Itu kubu Anas bohong," kata Syarief di Kantor Sekretariat Konvensi Demokrat, Rabu (8/1/2014).

Syarief menuturkan, pada Senin lalu dirinya secara kebetulan berada di Cikeas. Dirinya ada di Cikeas untuk rapat bersama Presiden SBY, bahkan dirinya telah berada dikediaman orang nomor satu di Indonesia itu sejak pagi hari.

"Saya seharian bersama Presiden. Saya rapat di Cikeas sampai jam 9-10 malam," tuturnya.

Lebih jauh Syarif mengatakan, sebaiknya kubu Anas menghentikan fitnah terhadap Demokrat. Padahal menurutnya, Demokrat tidak pernah mencampuri urusan hukum yang sedang dihadapi oleh bekas Ketua Umumnya tersebut.

"Kami yang selalu difitnah. Toh kami tidak pernah mengintervensi, mencampuri. Semua kita serahkan ke penegak hukum," ucapnya. (Muhammad Zulfikar)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×