kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.907.000   -17.000   -0,88%
  • USD/IDR 16.210   -25,00   -0,15%
  • IDX 6.897   65,26   0,96%
  • KOMPAS100 1.002   13,05   1,32%
  • LQ45 771   10,32   1,36%
  • ISSI 224   1,60   0,72%
  • IDX30 397   5,48   1,40%
  • IDXHIDIV20 461   5,31   1,16%
  • IDX80 113   1,46   1,31%
  • IDXV30 113   0,44   0,39%
  • IDXQ30 129   1,86   1,47%

Sutarman: Penggantian Kapolri itu hak Presiden


Jumat, 09 Januari 2015 / 13:40 WIB
Sutarman: Penggantian Kapolri itu hak Presiden
ILUSTRASI. Sejak 2018 hingga 19 Juli 2003, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) telah melakukan pemutusan akses (take down) terhadap 846.047 konten perjudian online.


Reporter: Asep Munazat Zatnika | Editor: Hendra Gunawan

JAKARTA. Komisaris Jenderal Polisi Sutarman menyikapi dingin isu mengenai penggantian dirinya Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri).

Ketika dikonfirmasi, Sutarman justru mempersilahkan jika ada pihak-pihak yang ingin menyeleksi calon Kapolri. Namun, menurutnya sejauh ini institusi Polri belum melakukan proses seleksi apapun.

Oleh karena itu, Sutarman mengaku saat ini masih tetap fokus menjalankan tugasnya sebagai Kapolri. "Itu hak preogratif Presiden, mau diperpendek atau diperpanjang," ujar Sutarman, Jumat (9/1) di Istana Negara, Jakarta.

Posisi Sutarman sendiri sejatinya baru akan selesai pada Oktober 2015, sesuai dengan masa pensiunnya.  Namun, Isu penghentian dirinya sudah mulai dihembuskan oleh Indonesia Police Watch (IPW).

Pihak Istana sendiri belum membenarkan isu penggantian tersebut. Sekretaris Kabinet Andi Widjajanto ketika dikonfirmasi mengatakan belum ada rencana mengenai penggantian Kapolri.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Owe-some! Mitigasi Risiko SP2DK dan Pemeriksaan Pajak

[X]
×