kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.508.000   10.000   0,67%
  • USD/IDR 15.930   -61,00   -0,38%
  • IDX 7.141   -39,42   -0,55%
  • KOMPAS100 1.095   -7,91   -0,72%
  • LQ45 866   -8,90   -1,02%
  • ISSI 220   0,44   0,20%
  • IDX30 443   -4,74   -1,06%
  • IDXHIDIV20 534   -3,94   -0,73%
  • IDX80 126   -0,93   -0,74%
  • IDXV30 134   -0,98   -0,72%
  • IDXQ30 148   -1,09   -0,73%

Survei Danareksa Research Institute menunjukkan optimisme konsumen kembali meningkat


Kamis, 02 Mei 2019 / 11:20 WIB
Survei Danareksa Research Institute menunjukkan optimisme konsumen kembali meningkat


Reporter: Grace Olivia | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Kepercayaan Konsumen (IKK) bulan April 2019 meningkat 1,8% menjadi 103,8, menyusul kenaikan 1,4% di bulan sebelumnya. Berdasarkan hasil Survei Kepercayaan Konsumen Danareksa Research Institute (DRI), IKK April mencapai level tertinggi sejak Februari 2005.

Dalama laporan resmi yang dikutip, Kamis (2/5), DRI menyebut Komponen Indeks Situasi Sekarang (ISS) dan Indeks Ekspektasi (IE), masing-masing naik sebesar 2,6% dan 1,4% ke level 89,1 dan 114,8.

"Kenaikan ISS mengindikasikan bahwa konsumen memberi penilaian yang lebih baik terhadap keadaan ekonomi dan kondisi lapangan kerja saat ini," seperti dikutip dari laporan DRI

Sementara, peningkatan IE menunjukkan bahwa optimisme masyarakat terhadap prospek ekonomi, kondisi bisnis, dan pendapatannya dalam enam bulan mendatang cenderung meningkat.

Hasil survei juga menunjukkan bahwa kekhawatiran konsumen saat ini terhadap tingginya harga bahan makanan meningkat dari 60,9% menjadi 62,5%. Namun, persentase konsumen yang khawatir terhadap kelangkaan kerja sepanjang April turun menjadi 34,9% dari 42% pada bulan sebelumnya.

Menurut survei DRI, konsumen merasa yakin bahwa tekanan inflasi akan sedikit mereda dalam enam bulan mendatang. Indeks yang mengukur sentimen konsumen terhadap inflasi relatif datar (flat) pada level 177,5. Hal tersebut secara umum didorong oleh ekspektasi harga barang dan jasa yang berangsur normal pasca Ramadan dan Idul Fitri.

Selanjutnya, rencana konsumen untuk membeli barang-barang tahan lama dalam enam bulan mendatang turut membaik. Indeks Rencana Beli (IRB) yang mengukur rencana pembelian oleh konsumen naik 0,5% menjadi 192,4 dari bulan sebelumnya, dan tumbuh 11,5% dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya.

Indikator IRB yang bertahan pada level yang cukup tinggi, mengindikasikan stabilnya rencana beli rumah tangga ke depan. Sementara itu, kepercayaan konsumen terhadap kemampuan pemerintah untuk melaksanakan tugas-tugasnya menurun di bulan April. Indeks Kepercayaan Konsumen terhadap Pemerintah (IKKP) melemah sebesar 2,2% menjadi 109,4, menyusul kenaikan 1,9% di bulan sebelumnya.

Meski menurun, DRI mencatat, mayoritas komponen yang membentuk IKKP tetap bertahan di atas level 100. Komponen indeks yang mengukur kinerja pemerintah dalam menjaga kestabilan harga barang dan jasa tercatat meningkat 0,4%.

"Ini berarti, secara umum, konsumen masih merasa yakin terhadap kemampuan pemerintah dalam menjalankan tugas-tugasnya," terang DRI.

Adapun, indeks kepercayaan konsumen dirancang untuk mengukur niat konsumen dalam belanja, sehingga membantu dalam memprediksi pola belanja. Kepercayaan konsumen juga dirancang untuk melihat efek dari kejadian-kejadian yang mungkin mempengaruhi pola belanja, tapi tidak direfleksikan secara otomatis oleh indikator ekonomi lainnya.

IKK juga salah satu komponen dari indikator pendahulu (leading indicator) yang digunakan DRI sebagai satu panduan untuk memprediksi arah ekonomi Indonesia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×