kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.704.000   25.000   1,49%
  • USD/IDR 16.450   35,00   0,21%
  • IDX 6.380   -139,26   -2,14%
  • KOMPAS100 926   -23,75   -2,50%
  • LQ45 725   -12,49   -1,69%
  • ISSI 196   -6,34   -3,13%
  • IDX30 379   -3,71   -0,97%
  • IDXHIDIV20 456   -5,75   -1,25%
  • IDX80 105   -2,26   -2,11%
  • IDXV30 108   -2,36   -2,13%
  • IDXQ30 124   -0,95   -0,75%

Tren Belanja Masyarakat Meningkat Memasuki Ramadan 2025, Tapi Tabungan Menyusut


Selasa, 04 Maret 2025 / 16:41 WIB
Tren Belanja Masyarakat Meningkat Memasuki Ramadan 2025, Tapi Tabungan Menyusut
ILUSTRASI. Warga berbelanja di supermarket di Jakarta, Rabu (29/1/2025). Berdasarkan data Mandiri Spending Index (MSI) per pertengahan Februari 2025, belanja masyarakat tumbuh 2,3% dibanding akhir Januari 2025.


Reporter: Dendi Siswanto | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID-JAKARTA. Menjelang Ramadan 2025, belanja masyarakat mulai menunjukkan tren peningkatan.

Berdasarkan data Mandiri Spending Index (MSI) per pertengahan Februari 2025, belanja masyarakat tumbuh 2,3% dibanding akhir Januari 2025. Kenaikan ini terjadi setelah sebelumnya belanja mengalami normalisasi dari puncak konsumsi akhir 2024 ke awal 2025.

Normalisasi belanja awal tahun ini tercatat lebih moderat dibanding tahun sebelumnya. Penurunan belanja dari puncak akhir 2024 hanya sebesar 6,8%, lebih rendah dibanding normalisasi awal 2024 yang mencapai 14,5%. 

Baca Juga: Dari Groceries Hingga Fashion, Ini Tren Belanja Lazada 2024 dan Prediksi 2025

"Bulan Ramadan 2025 yang semakin dekat ke awal tahun membuat belanja masyarakat hanya turun sebentar, dan selanjutnya kembali meningkat seiring persiapan menyambut Ramadan," tulis laporan MSI, dikutip Selasa (4/3).

Adapun kategori belanja yang mencatat peningkatan terbesar adalah consumer goods dan mobility. Pada consumer goods, subkategori supermarket mengalami kenaikan tertinggi sebesar 5%. 

Sementara dalam kategori mobility, terjadi lonjakan signifikan pada airlines (30,0%) dan transportation (4,8%), yang mencerminkan persiapan masyarakat untuk mudik dan libur Idul Fitri pada akhir Maret nanti.

Sebaliknya, sektor sports, hobby, dan entertainment mengalami penurunan belanja terdalam, turun hingga 8,1%.

Baca Juga: Tokopedia dan ShopTokopedia: Ada Kenaikan Tren Belanja Online di Indonesia Timur

Meskipun belanja meningkat, tren tabungan masyarakat menunjukkan pelemahan, terutama di kelompok bawah. 

Data menunjukkan bahwa tingkat tabungan per pertengahan Februari 2025 masih lebih rendah dibanding periode yang sama tahun lalu. Bahkan, tabungan kelompok menengah tercatat sebagai yang terendah sejak Oktober 2022 atau dalam 29 bulan terakhir.

Untuk itu, hal penting saat ini adalah menjaga daya beli masyarakat, terutama kelompok menengah dan bawah, di antaranya dengan menjaga kestabilan harga-harga dan meningkatkan ketersediaan lapangan kerja. 

Baca Juga: Belanja Masyarakat Diproyeksikan Meningkat pada Kuartal III 2024

"Dengan demikian, momentum Ramadan-libur Idul Fitri diharapkan dapat menjadi penyokong konsumsi rumah tangga di kuartal I-2025," tulis laporan tersebut.

Selanjutnya: Indonesia Plans to Use Sovereign Wealth Fund to Boost Coal Gasification Projects

Menarik Dibaca: Tambah Kepemilikan Saham, RAAM Optimis Bisnisnya Tumbuh Tahun Ini

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Procurement Economies of Scale (SCMPES) Brush and Beyond

[X]
×