kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.505.000   -15.000   -0,99%
  • USD/IDR 16.295   -200,00   -1,24%
  • IDX 6.977   -130,64   -1,84%
  • KOMPAS100 1.042   -22,22   -2,09%
  • LQ45 818   -15,50   -1,86%
  • ISSI 213   -3,84   -1,77%
  • IDX30 417   -9,14   -2,14%
  • IDXHIDIV20 504   -9,85   -1,92%
  • IDX80 119   -2,45   -2,02%
  • IDXV30 125   -2,38   -1,87%
  • IDXQ30 139   -2,59   -1,83%

Surplus Neraca Perdagangan Desember 2023 Diproyeksi Turun, Ini Penyebabnya


Minggu, 14 Januari 2024 / 06:25 WIB
Surplus Neraca Perdagangan Desember 2023 Diproyeksi Turun, Ini Penyebabnya
ILUSTRASI. Sejumlah ekonom memproyeksi surplus neraca dagang Desember 2023 turun


Reporter: Bidara Pink | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Surplus neraca perdagangan pada Desember 2023 diproyeksi turun bila dibandingkan dengan bulan sebelumnya. 

Ekonom Bank Danamon Irman Faiz memperkirakan, neraca perdagangan Indonesia pada akhir tahun 2023 sebesar US$ 2,2 miliar. Nilai tersebut lebih kecil dari surplus neraca dagang pada Novemeber 2023 yang sebesar US$ 2,41 miliar.

Surplus neraca perdagangan yang menurun tersebut, didorong oleh penurunan ekspor di tengah peningkatan kinerja impor.

“Ekspor turun 7,08% yoy, sedangkan impor naik 4,9% yoy,” terang Faiz kepada Kontan.co.id, Jumat (12/1).

Penurunan ekspor seiring dengan harga komoditas yang menurun pada Desember 2023, yaitu komoditas minyak sawit mentah atau crude palm oil (CPO) dan alumunium.
Sedangkan kenaikan impor sejalan dengan peningkatan permintaan di tengah momen natal dan tahun baru. Ini juga tercermin dari peningkatan PMI Manufaktur. 

Baca Juga: Surplus Nercara Perdagangan Desember 2023 Diprediksi Turun, Ini Pemicunya

Sedangkan Ekonom Makroekonomi dan Pasar Keuangan LPEM FEB UI Teuku Riefky memperkirakan, surplus neraca perdagangan Desember 2023 sebesar US$ 1,8 miliar hingga US$ 2,00 miliar.

Dari catatan Riefky, kinerja ekspor diyakini menurun, seiring dengan performa mitra dagang Indonesia yang menurun. Sehingga, mengurangi permintaan akan ekspor Indonesia.

Sedangkan peningkatan impor sejalan dengan aktivitas ekonomi dalam negeri yang meningkat. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×