kontan.co.id
banner langganan top
Sabtu, 21 Juni 2025 | : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.942.000   6.000   0,31%
  • USD/IDR 16.395   -20,00   -0,12%
  • IDX 6.907   -61,50   -0,88%
  • KOMPAS100 997   -14,27   -1,41%
  • LQ45 765   -9,88   -1,28%
  • ISSI 225   -2,18   -0,96%
  • IDX30 397   -4,54   -1,13%
  • IDXHIDIV20 466   -5,69   -1,21%
  • IDX80 112   -1,62   -1,42%
  • IDXV30 115   -1,15   -0,99%
  • IDXQ30 128   -1,29   -0,99%
  • EMAS 1.942.000   6.000   0,31%
  • USD/IDR 16.395   -20,00   -0,12%
  • IDX 6.907   -61,50   -0,88%
  • KOMPAS100 997   -14,27   -1,41%
  • LQ45 765   -9,88   -1,28%
  • ISSI 225   -2,18   -0,96%
  • IDX30 397   -4,54   -1,13%
  • IDXHIDIV20 466   -5,69   -1,21%
  • IDX80 112   -1,62   -1,42%
  • IDXV30 115   -1,15   -0,99%
  • IDXQ30 128   -1,29   -0,99%
  • EMAS 1.942.000   6.000   0,31%
  • USD/IDR 16.395   -20,00   -0,12%
  • IDX 6.907   -61,50   -0,88%
  • KOMPAS100 997   -14,27   -1,41%
  • LQ45 765   -9,88   -1,28%
  • ISSI 225   -2,18   -0,96%
  • IDX30 397   -4,54   -1,13%
  • IDXHIDIV20 466   -5,69   -1,21%
  • IDX80 112   -1,62   -1,42%
  • IDXV30 115   -1,15   -0,99%
  • IDXQ30 128   -1,29   -0,99%

Sudah Masuk Indonesia, Apakah Itu Varian Baru COVID-19 XXB?


Senin, 24 Oktober 2022 / 04:31 WIB
Sudah Masuk Indonesia, Apakah Itu Varian Baru COVID-19 XXB?
ILUSTRASI. varian XBB menyebabkan lonjakan kasus Covid-19 yang tajam di Singapura, diiringi dengan peningkatan tren perawatan di rumah sakit. ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal


Reporter: Barratut Taqiyyah Rafie | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

Mengutip The Daily Beast, varian ini merupakan keturunan yang sangat bermutasi dari Omicron. Varian ini yang mendorong gelombang rekor infeksi mulai sekitar setahun yang lalu. 

Dapat dikatakan, XBB dalam banyak hal merupakan bentuk virus terburuk sejauh ini.  Virus ini lebih menular daripada varian atau subvarian sebelumnya. 

XXB juga menghindari antibodi dari terapi monoklonal, yang berpotensi membuat seluruh kategori obat tidak efektif sebagai perawatan COVID. 

“Ini kemungkinan varian yang paling bisa menghindari kekebalan dan menimbulkan masalah untuk perawatan dan strategi pencegahan berbasis antibodi monoklonal saat ini,” jelas Amesh Adalja, seorang ahli kesehatan masyarakat di Pusat Keamanan Kesehatan Johns Hopkins, mengatakan kepada The Daily Beast. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Owe-some! Mitigasi Risiko SP2DK dan Pemeriksaan Pajak

[X]
×