kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.319.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Sudah ada 2 bakal paslon gubernur serahkan syarat dukungan pilkada ke KPU


Jumat, 21 Februari 2020 / 19:51 WIB
Sudah ada 2 bakal paslon gubernur serahkan syarat dukungan pilkada ke KPU
ILUSTRASI. Penyerahan Data Comma Separated Values (CSV) Syarat Dukungan Bakal Pasangan Calon Perseorangan Gubernur dan Wakil Gubernur Pemilihan Tahun 2020 kepada Bawaslu RI


Reporter: Vendi Yhulia Susanto | Editor: Yudho Winarto

Kemudian, Drs. H. Fakhrizal M. Hum dan Dr. H. Genius Umar S.Sos, M.Si dengan jumlah dukungan yang diinput ke dalam sistem informasi pencalonan (silon) sebanyak 336.657 orang dan jumlah dukungan yang diserahkan ke KPU Provinsi sebanyak 336.657 orang. Paslon tersebut status dukungannya masih dalam proses penghitungan.

Sementara itu, hasil pengawasan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) menyebutkan, dari 9 Propinsi yang melaksanakan Pemilihan Gubernur, ada dua provinsi yang terdapat bakal calon gubernur dan wakil gubernur perseorangan yang menyerahkan berkas dukungan yaitu Sumatera Barat atas nama Fakhrizal dan Genius Umar dan Kalimantan Utara atas nama Abdul Hafid Ahmad dan Makinun Amin.

Baca Juga: Tito Karnavian takut lihat kantor Kemenkeu, ini ceritanya...

"Jumlah dukungan bakal calon Fakhrizal dan Genius Umar sebanyak 336.657 yang tersebar di 19 Kab/Kota dengan syarat minimal 316.501. Sementara jumlah dukungan Abdul Hafid Ahmad dan Makinun Amin sebanyak 57.510 dengan syarat minimal 45.011," kata Komisioner Bawaslu Afifuddin.

Afif mengatakan, di Kalimantan Utara, verifikasi jumlah dokumen yang diserahkan telah diverifikasi antara yang di Silon dan dokumen fisiknya.

Terdapat ketidaksesuaian jumlah antara yang di Silon dengan dokumen yang diserahkan, KPU mendasarkan pada Silon dan mengeluarkan sisa dokumen yang tidak dimasukkan dalam Silon.

Di Sumatera Barat, verifikasi jumlah dukungan antara silon dengan dokumen masih berlangsung dan diperkirakan akan selesai pada 23 Februari. "Di Kalimantan Utara Silon tidak mengalami kendala. Di Sumatera Barat Silon sempat mengalami kendala dan dilakukan maintenance.

Baca Juga: Kemendagri apresiasi rakor kesiapan pelaksanaan pilkada serentak oleh Polri

Ia juga berharap agar KPU segera memberikan akses kepada Bawaslu untuk mengakses silon."Dalam melakukan pengawasan KPU belum melaksanakan ketentuan akses dengan memberikan username dan password. Akses yang diberikan dengan memberikan ruang untuk melihat sistem secara terbatas dengan membuka admin yang dimiliki KPU," terang Afif.

Ketua KPU Arief Budiman mengatakan, pihaknya akan segera memberikan akses tersebut kepada Bawaslu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×