kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45919,51   10,20   1.12%
  • EMAS1.343.000 -0,81%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Sub Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio Targetkan 8,4 Juta Anak di 3 Wilayah


Selasa, 16 Januari 2024 / 10:32 WIB
Sub Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio Targetkan 8,4 Juta Anak di 3 Wilayah
ILUSTRASI. Sub PIN Polio serentak di seluruh wilayah Provinsi Jawa Timur, dan Jawa Tengah, dan Kabupaten Sleman, Yogyakarta ANTARA FOTO/Adiwinata Solihin/ama/16


Reporter: Ratih Waseso | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Kesehatan (Kemenkes) melaksanakan Sub Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio secara serentak di seluruh kabupaten/kota di Provinsi Jawa Timur, dan Jawa Tengah, serta Kabupaten Sleman, Yogyakarta, mulai 15 Januari kemarin. 

Pemberian imunisasi novel Oral Polio Vaccine Type 2 (nOPV2) menargetkan 8,4 juta anak berusia 0-7 tahun. 

Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit dr. Maxi Rein Rondonuwu menjelaskan Sub PIN Polio ini menargetkan anak berusia 0 sampai 7 tahun, tanpa memandang status imunisasi sebelumnya. Artinya, meski status imunisasi sudah lengkap, anak tetap harus mengikuti program Sub PIN Polio.

“Target cakupan sekurang-kurangnya adalah 95% untuk masing-masing putaran dan merata di setiap tingkatkan, mulai dari desa, kecamatan, sampai kabupaten,” kata Maxi dalam keterangan tertulis, Selasa (16/1). 

Baca Juga: Waspada KLB Polio, Ini 7 Dampak Buruk yang Timbul Jika Anak Tidak Diimunisasi

Dari total target tersebut secara rinci yakni Provinsi Jawa Timur sebanyak 4,4 juta anak, Provinsi Jawa Tengah 3,9 anak, dan Kabupaten Sleman sebanyak 149.000. Pelaksanaan Sub PIN akan dilaksanakan selama 1 pekan, diikuti sweeping selama 5 hari.

Maxi menjelaskan Sub PIN Polio akan dilaksanakan dalam 2 putaran. Putaran pertama dimulai pada 15 Januari 2024, sedangkan putaran kedua akan berlangsung mulai 19 Februari 2024. 

Masing-masing putaran dilaksanakan dalam waktu satu minggu dengan jarak antar putaran minimal satu bulan.

Baca Juga: KLB Polio di Jateng dan Jatim, Anggota DPR Ini Soroti Distribusi Vaksin ke Daerah

Wilayah pemberian imunisasi tambahan adalah seluruh kabupaten/kota di Provinsi Jawa Tengah dan Jawa Timur yang merupakan lokasi terjadinya KLB polio. Pemberian imunisasi tambahan juga dilakukan di Kabupaten Sleman DIY, yakni daerah yang berbatasan langsung dengan Kabupaten Klaten, lokasi ditemukannya kasus polio beberapa waktu lalu.

Lebih lanjut, Maxi meminta komitmen seluruh perangkat daerah dalam melaksanakan Sub PIN Polio.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×