kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.319.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Strategi BPJamsostek bidik 23,5 juta peserta baru tahun 2020


Selasa, 14 Januari 2020 / 17:19 WIB
Strategi BPJamsostek bidik 23,5 juta peserta baru tahun 2020
Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah (kiri) didampingi Dirut BP Jamsostek Agus Susanto (kanan) berbincang pada acara sosialisasi kenaikan manfaat Jaminan Sosial yang tertuang dalam PP 82 Tahun 2019 di Bidakara, Jakarta, Selasa (14/1/2020). Peningkatan man


Reporter: Lidya Yuniartha | Editor: Noverius Laoli

Dengan jumlah pemberi kerja tersebut, sampai saat ini total peserta yang terdaftar sebanyak 54,5 juta pekerja.

Ilyas mengakui, sampai saat ini masih banyak pemberi kerja dari sektor usaha kecil menengah yang belum mendaftarkan pekerjanya ke BPJamsostek. Karena itu, menurutnya dibutuhkan edukasi dan sosialisasi dengan cara yang berbeda kepada golongan usaha kecil dan menengah.

Baca Juga: Tahun ini, industri alas kaki bakal lebih banyak investasi untuk relokasi

Berdasarkan studi yang dilakukan BPJamsostek, sebagian besar pekerja dari usaha kecil dan menengah sebenarnya memiliki kemampuan untuk membayar iuran, namun diperlukan edukasi untuk meningkatkan kemampuan membayarnya.

Namun, Ilyas pun mengatakan BPJamsostek akan terus meningkatkan peserta dari sektor informal. Menurutnya, jangan sampai kesejahteraan pekerja di sektor informal terancam karena tidak dilindungi oleh jaminan sosial.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×