kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.959.000   13.000   0,67%
  • USD/IDR 16.413   -8,00   -0,05%
  • IDX 7.513   48,24   0,65%
  • KOMPAS100 1.060   10,63   1,01%
  • LQ45 796   8,24   1,05%
  • ISSI 254   0,38   0,15%
  • IDX30 415   3,12   0,76%
  • IDXHIDIV20 474   3,14   0,67%
  • IDX80 120   1,13   0,95%
  • IDXV30 123   0,78   0,64%
  • IDXQ30 133   1,23   0,93%

Stimulus Seperti Diskon Transportasi dan BSU Turut Dorong Ekonomi Kuartal II 2025


Selasa, 05 Agustus 2025 / 13:13 WIB
Stimulus Seperti Diskon Transportasi dan BSU Turut Dorong Ekonomi Kuartal II 2025
ILUSTRASI. Pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal II 2025 mampu melesat jauh dari periode sebelumnya, ditopang konsumsi rumah tangga. (KONTAN/Cheppy A. Muchlis)


Reporter: Siti Masitoh | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Di luar ekspektasi para analis, pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal II  2025 mampu melesat jauh dari periode sebelumnya, ditopang konsumsi rumah tangga.

Pusat Statistik (BPS) mencatat pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal II-2025 mencapai 5,12% secara tahunan (year on year/YoY). Pertumbuhan ekonomi ini tercatat lebih tinggi bila dibandingkan kuartal sebelumnya yang mencapai 4,87% YoY.

Deputi Bidang Neraca dan Analisis Statistik BPS Moh. Edy Mahmud menyampaikan, dari sisi fiskal, kebijakan paket stimulus untuk menjaga daya beli masyarakat berupa diskon transportasi, penebalan bantuan sosial, subsidi upah, dan diskon iuran Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK), turut mendorong pertumbuhan ekonomi kuartal II 2025.

Baca Juga: Ekonomi Tumbuh 5,12% di Kuartal II-2025, Didorong Pertumbuhan Investasi

“Hasil dari respons kebijakan juga turut menopang kinerja perekonomian kuartal II 2025 salah satunya kebijakan terkait paket stimulus untuk menjaga daya beli,” tutur Edy dalam konferensi pers, Selasa (5/8/2025).

Meski demikian, kontribusi konsumsi pemerintah periode tersebut mengalami kontraksi sebesar 0,33% YoY, meski konsumsi rumah tangga tumbuh 4,97% YoY naik tipis dari kuartal sebelumnya sebesar 4,89% YoY, dengan kontribusi sebesar 54,25%.  

Selain itu, Edy mengungkapkan, pendorong pertumbuhan ekonomi lainnya yakni, kebijakan pemerintah dalam pengendalian inflasi Juni 2025 tercatat sebesar 1,87% YoY, masih dalam target sasaran Bank Indonesia (BI) sebesar 2,5% plus minus 1%.

Baca Juga: BPS: Pertumbuhan Ekonomi Kuartal II-2025 Capai 5,12% Didorong Konsumsi dan Investasi

Dari sisi moneter seperti keputusan Bank Indonesia (BI) untuk menahan suku bunga acuan menjadi 5,05% turut dinilai sebagai salah satu faktor pendukung.

Selanjutnya: Satgas Pangan Tetapkan Tiga Bos PT PIM Sebagai Tersangka Kasus Beras Oplosan

Menarik Dibaca: Bukan Cuma Kulit Tapi Kulit Kepala Juga Perlu Eksfoliasi, Ini Alasan dan Tipsnya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×