kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.702.000   23.000   1,37%
  • USD/IDR 16.450   -42,00   -0,26%
  • IDX 6.665   119,20   1,82%
  • KOMPAS100 951   16,29   1,74%
  • LQ45 748   15,90   2,17%
  • ISSI 208   3,64   1,78%
  • IDX30 390   8,22   2,16%
  • IDXHIDIV20 467   6,80   1,48%
  • IDX80 108   1,96   1,84%
  • IDXV30 111   0,63   0,57%
  • IDXQ30 128   2,31   1,84%

Status Desa Mandiri Meningkat Menjadi 20.000 Desa


Selasa, 24 September 2024 / 17:54 WIB
Status Desa Mandiri Meningkat Menjadi 20.000 Desa
ILUSTRASI. Hingga saat ini jumlah desa mandiri sudah mencapai 20.000 desa. ANTARA FOTO/Asprilla Dwi Adha/tom.


Reporter: Dendi Siswanto | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Jumlah desa dengan status mandiri meningkat signifikan.

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengungkapkan, hingga saat ini jumlah desa mandiri sudah mencapai 20.000 desa. 

Menurutnya, hal ini tidak terlepas dari program dana desa yang saat ini sudah dikucurkan pemerintah dalam beberapa tahun terakhir.

"Sudah satu pertiga dari desa-desa kita itu sudah mandiri dengan dana desa yang selama ini kita berikan setidaknya selama hampir 10 tahun," ujar Sri Mulyani dalam acara Seminar Internasional Desentralisasi Fiskal Tahun 2024, Selasa (24/9).

Baca Juga: Realisasi Penyaluran Dana Desa Capai Rp 54,42 Triliun hingga 23 Agustus 2024

Sri Mulyani mengatakan bahwa hal tersebut menggambarkan transfer ke daerah jika disertai dengan akuntabilitas dan performance yang diukur bisa menghasilkan hasil yang baik.

Ia berharap, pada suatu saat jumlah desa dengan status mandiri bisa meningkat hingga 75.000 desa.

"Kami suatu saat berharap 75.000 desa di Indonesia semuanya akan menjadi mandiri dan menjadi baik itu pencapaian untuk penurunan kemiskinan, stunting maupun quality dari lingkungan di mana mereka hidup menjadi lebih bersih, lebih terarah dan tentu sehat," katanya.

Diberitakan Kontan sebelumnya, Wakil Menteri Keuangan II Thomas Djiwandono menyebut bahwa alokasi dana desa mengalami peningkatan setiap tahunnya.

Tommy, sapaan akrab Thomas mengatakan, pada tahun 2015 dana desa dialokasikan sebesar Rp 20,8 triliun. Sementara pada tahun 2024, alokasi dana desa sebesar Rp 71 triliun.

Baca Juga: Memprioritaskan Pembangunan Kota

Sementara berdasarkan catatan KONTAN, alokasi dana desa secara total telah mencapai Rp 608,9 triliun sejak tahun 2015 hingga tahun 2024.

Oleh karena itu, menurut Tommy, peningkatan alokasi dana desa tersebut bertujuan untuk mendukung pendanaan penyelenggaraan pemerintahan, pelaksanaan pembangunan dan pemberdayaan dan pembinaan kemasyarakatan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Procurement Economies of Scale (SCMPES) Brush and Beyond

[X]
×