kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.443.000   -12.000   -0,82%
  • USD/IDR 15.190   15,00   0,10%
  • IDX 7.778   2,76   0,04%
  • KOMPAS100 1.211   -0,08   -0,01%
  • LQ45 985   0,16   0,02%
  • ISSI 229   -0,19   -0,08%
  • IDX30 505   0,76   0,15%
  • IDXHIDIV20 610   0,72   0,12%
  • IDX80 138   0,14   0,10%
  • IDXV30 143   1,44   1,02%
  • IDXQ30 169   0,14   0,08%

Status Desa Mandiri Meningkat Menjadi 20.000 Desa


Selasa, 24 September 2024 / 17:54 WIB
Status Desa Mandiri Meningkat Menjadi 20.000 Desa
ILUSTRASI. Hingga saat ini jumlah desa mandiri sudah mencapai 20.000 desa. ANTARA FOTO/Asprilla Dwi Adha/tom.


Reporter: Dendi Siswanto | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Jumlah desa dengan status mandiri meningkat signifikan.

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengungkapkan, hingga saat ini jumlah desa mandiri sudah mencapai 20.000 desa. 

Menurutnya, hal ini tidak terlepas dari program dana desa yang saat ini sudah dikucurkan pemerintah dalam beberapa tahun terakhir.

"Sudah satu pertiga dari desa-desa kita itu sudah mandiri dengan dana desa yang selama ini kita berikan setidaknya selama hampir 10 tahun," ujar Sri Mulyani dalam acara Seminar Internasional Desentralisasi Fiskal Tahun 2024, Selasa (24/9).

Baca Juga: Realisasi Penyaluran Dana Desa Capai Rp 54,42 Triliun hingga 23 Agustus 2024

Sri Mulyani mengatakan bahwa hal tersebut menggambarkan transfer ke daerah jika disertai dengan akuntabilitas dan performance yang diukur bisa menghasilkan hasil yang baik.

Ia berharap, pada suatu saat jumlah desa dengan status mandiri bisa meningkat hingga 75.000 desa.

"Kami suatu saat berharap 75.000 desa di Indonesia semuanya akan menjadi mandiri dan menjadi baik itu pencapaian untuk penurunan kemiskinan, stunting maupun quality dari lingkungan di mana mereka hidup menjadi lebih bersih, lebih terarah dan tentu sehat," katanya.

Diberitakan Kontan sebelumnya, Wakil Menteri Keuangan II Thomas Djiwandono menyebut bahwa alokasi dana desa mengalami peningkatan setiap tahunnya.

Tommy, sapaan akrab Thomas mengatakan, pada tahun 2015 dana desa dialokasikan sebesar Rp 20,8 triliun. Sementara pada tahun 2024, alokasi dana desa sebesar Rp 71 triliun.

Baca Juga: Memprioritaskan Pembangunan Kota

Sementara berdasarkan catatan KONTAN, alokasi dana desa secara total telah mencapai Rp 608,9 triliun sejak tahun 2015 hingga tahun 2024.

Oleh karena itu, menurut Tommy, peningkatan alokasi dana desa tersebut bertujuan untuk mendukung pendanaan penyelenggaraan pemerintahan, pelaksanaan pembangunan dan pemberdayaan dan pembinaan kemasyarakatan.

Selanjutnya: Tumbuh 12%, Great Eastern Catat Pendapatan Premi Asuransi Rekayasa Rp 68 Miliar

Menarik Dibaca: Inovasi Edukasi Anak, Campina Luncurkan Buku dan Produk Es Krim Baru

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Omzet Meningkat dengan Digital Marketing #BisnisJangkaPanjang, #TanpaCoding, #PraktekLangsung Supply Chain Management on Distribution Planning (SCMDP)

[X]
×