Reporter: Bidara Pink | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bank Standard Chartered Indonesia memangkas perkiraan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada tahun 2024.
Ekonom Senior Bank Standard Chartered Indonesia Aldian Taloputra mengungkapkan, perkiraan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada tahun 2024 menjadi 5,1% secara tahunan atau yoy. Sebelumnya, lembaga tersebut meyakini pertumbuhan mencapai 5,2% yoy.
Aldian menjelaskan penyebab pertumbuhan ekonomi Indonesia tak setinggi perkiraan sebelumnya karena pemasukan dari perhelatan Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 yang lebih kecil dari perkiraan.
Baca Juga: Ekonomi Indonesia Diperkirakan Tumbuh 5,17% di Kuartal I-2024, Berikut Pendorongnya
“Ini sebab, hasil pemilu pada bulan Februari 2024 menunjukkan tidak diperlukan adanya pemilu putaran kedua. Sehingga ini akan menurunkan dorongan konsumsi,” kata Aldian dalam keterangannya, Selasa (30/4).
Inflasi pangan yang tergolong tinggi juga akan mengurangi belanja masyarakat, terutama di kalangan rumah tangga berpendapatan rendah.
Kabar baiknya, perhelatan pemilu 2024 diperkirakan mendorong konsumsi pemerintah, yang juga akan menggerakkan pertumbuhan ekonomi. Belanja pemerintah pusat pada Februari 2024 pun naik 30,1% yoy.
Baca Juga: Suku Bunga Naik, Sri Mulyani Optimistis Ekonomi Indonesia Dapat Tumbuh di Atas 5%
Selain itu, dengan munculnya nama yang pasti akan melenggang ke Istana Negara untuk menjadi pemimpin periode 2024 - 2029, menghilangkan ketidakpastian politik.
Hanya, ini tak serta merta akan mendorong peningkatan investasi yang kuat dalam waktu yang dekat.
Para investor masih akan melihat terkait transisi pemerintahan, pembentukan kabinet, juga adanya pemilihan pemerintah daerah yang diadakan pada November 2024.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News