Reporter: Grace Olivia | Editor: Noverius Laoli
“Orang yang menciptakan lapangan kerja itu kan yang punya ide dan modal. Tapi biasanya ide mereka keburu frustasi duluan karena harus menghadapi izin yang banyak sekali sebelum bisa mengeksekusi ide dan modalnya. Itu yang ingin kita atasi,” lanjut Sri Mulyani.
Ia mengakui, adanya omnibus law mungkin tak menjawab semua persoalan. Apalagi, bukan tak mungkin omnibus law menimbulkan ketidaksenangan pada pihak-pihak yang selama ini “menikmati” adanya aturan dan izin yang berbelit-belit.
Baca Juga: Staf Khusus Presiden Andi Taufan dorong pengembangan UMKM di Banyuwangi
“Namun ini pilihan kebijakan yang kita ambil. Tinggal kita tanyakan saja, ada di sisi mana Anda?” tandasnya.
Adapun Bank Dunia dalam laporannya menulis, separuh dari pemilik usaha yang memperkerjakan tenaga kerja berasal dari kelas menengah.
Oleh karena itu, perbaikan kemudahan berusaha (ease of doing business) perlu ditingkatkan untuk mendorong pembukaan lapangan kerja baru yang dapat menjadi peluang bagi masyarakat naik kelas.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News