kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45923,49   -7,86   -0.84%
  • EMAS1.319.000 -0,08%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Sri Mulyani Sebut MotoGP Mandalika Telan Biaya Rp 2,5 Triliun


Rabu, 23 Maret 2022 / 00:05 WIB
Sri Mulyani Sebut MotoGP Mandalika Telan Biaya Rp 2,5 Triliun


Reporter: Akmalal Hamdhi | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Ajang MotoGP di Pertamina Mandalika International Street Circuit baru saja selesai. Namun Perhelatan ini menelan biaya yang tidak sedikit.

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan pemerintah menggelontorkan dana sekitar Rp 2,5 Ttriliun untuk menyukseskan acara MotoGP ini.

“Uang kita turut berkontribusi dalam mendukung perhelatan akbar ini antara lain melalui Penyertaan Modal Negara (PMN) dan Dukungan kepada K/L terkait insentif PPN dan insentif bea masuk dan pajak impor,” kata Sri Mulyani melalui unggahannya di akun Instagram, Sabtu (19/3).

Sri Mulyani menambahkan, seluruh dukungan berupa pendanaan tersebut diberikan demi kelancaran acara yang sudah dinanti-nantikan ini. Menurutnya, para penggemar moto GP pasti sangat menantikan ajang tersebut.

Baca Juga: Apresiasi Gelaran MotoGP, Jokowi: Ini Event Jangka Panjang, Tahun Depan Kita Perbaiki

Adapun, rincian dana sebesar Rp 2,5 triliun tersebut dialokasikan pemerintah kepada PT Pengembangan Pariwisata Indonesia (Persero) atau Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) senilai Rp 1,3 triliun.

Lebih lanjut, dana APBN juga mengalir melalui anggaran Kementerian dan Lembaga (K/L) yang terlibat langsung dalam perhelatan Moto GP sebesar Rp 1,18 triliun.

Lalu, Insentif Pajak Pertambahan Nilai (PPN) Atas Jasa Kena Pajak Rp 240,73 miliar dan Insentif Bea Masuk dan Pajak Impor Rp 10,41 miliar.

Menurut Sri Mulyani, dengan terselenggaranya acara MotoGP Mandalika turut mengangkat kegiatan perekonomian penduduk sekitar.

Baca Juga: Ajang MotoGP Mandalika Sukses dan Banjir Pujian, Aksi Pawang Hujan jadi Sorotan

Hal tersebut dibuktikan dengan kemeriahan yang ditunjukkan oleh para pembalap dengan ikut menggunakan atribut khas Indonesia seperti Topi Caping.

“Mereka juga membagikan momen-momen menyenangkan bersama para pelaku UMKM Lombok selama persiapan acara. Semoga euforia tersebut dapat berdampak positif untuk masyarakat Lombok dan dunia semakin mengenal Indonesia,” tandasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×