kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.249.000 2,21%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Sri Mulyani: Kondisi ekonomi Indonesia akan pulih di kuartal III dan IV


Rabu, 17 Juni 2020 / 22:22 WIB
Sri Mulyani: Kondisi ekonomi Indonesia akan pulih di kuartal III dan IV
ILUSTRASI. Menteri Keuangan Sri Mulyani. FOTO ANTARA/Puspa Perwitasari/foc.


Reporter: Yusuf Imam Santoso | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pertumbuhan ekonomi Indonesia di tahun ini akan bertumpu pada kondisi akhir tahun. Hal ini mengingat tekanan dampak corona virus disease 2019 (Covid-19) terhadap ekonomi domestik sejak awal tahun hingga saat ini masih berlangsung.

Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati meramal pertumbuhan ekonomi pada kuartal II-2020 minus 3,1%. Menurutnya, kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) memberi tekanan ekonomi dalam negeri pada  April lalu dan berlanjut makin dalam hingga Mei. 

Baca Juga: Begini strategi mitra distribusi dalam menjual ORI017 di tengah pandemi

Menkeu bilang, ekonomi pun tersendat tidak hanya di DKI Jakarta melainkan sudah meluas hingga Jawa Timur sebagai pusat penyebaran Covid-19 terbesar kedua. Sehingga, konsumsi rumah tangga pada kuartal II-2020 diprediksi bakal ambles. Sejalan, dari sisi perdagangan baik impor maupun ekspor dalam tren yang lesu pada kuartal II-2020.

Kendati begitu, pelonggaran PSBB saat ini menambah confidance pemerintah untuk menumbuhkan ekonomi. Sri Mulyani optimistis pada kuartal III-2020 ekonomi Indonesia bisa menuju level positif berada di level 0%, dan benar-benar pulih di kuartal IV-2020.

“Untuk itu, kami menjaga akar ekonomi di tahun ini tidak mengalami resesi. Karena ada pemulihan di kuartal III dan kuartal IV. Saat ini masih menggunakan proyeksi minus 0,4% sampai 2,3% di tahun ini,” kata Menkeu Sri Mulyani, Selasa (16/6).

Lantas, hitungan Kontan.co.id, dengan realisasi Produk Domestik Bruto (PDB) yang dilaporkan Badan Pusat Statistik (BPS) sebesar 2,97% di kuartal I-2020, maka pada kuartal IV-2020 pertumbuhan ekonomi minimal berada di level 2,43%, agar sesuai dengan skenario dari pemerintah. 

Baca Juga: Apkasi berharap ekonomi mulai membaik di era new normal




TERBARU

[X]
×