Reporter: Vendy Yhulia Susanto | Editor: Handoyo .
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Ketua Asosiasi Pemerintah kabupaten Indonesia (Apkasi) Abdullah Azwar Anas mengatakan, pelaksanaan konsep new normal yang saat ini mulai banyak dibicarakan, tergantung pada kesiapan masing-masing daerah. Ia meminta agar protokol kesehatan tetap dijalankan saat menerapkan new normal.
Azwar mengatakan, pandemi Covid-19 memberi ujian kepemimpinan semua pihak, tak terkecuali kepala daerah. Sebab itu, dalam pelaksanaan new normal, perlu dibuat terobosan agar iklim investasi dapat memberi dampak positif bagi terbukanya lapangan pekerjaan.
Baca Juga: Kemenkeu tunda penyaluran DAU ke 353 daerah, apa penyebabnya?
“Pasca Covid-19 perlu ada terobosan-terobosan baru agar investasi bisa tumbuh kembali sehingga lapangan kerja tercipta. Apalagi sektor usia produktif di Indonesia sangat tinggi,” kata Azwar dalam diskusi virtual, Rabu (17/6).
Azwar mengatakan, perekonomian perlu ditingkatkan agar ekonomi rakyat dan pendapatan daerah juga akan tumbuh. Meski begitu, Azwar menekankan, agar aktivitas ekonomi tetap harus dalam koridor pelaksanaan protokol kesehatan yang tepat.
Baca Juga: Ada perizinan daerah, Apkasi minta dilibatkan dalam pembahasan RUU Cipta Kerja
"Tentu new normal ini bukan soal pelonggaran, tapi bagaimana kehidupan baru yang tetap memegang tiga disiplin protokol dasar Covid-19 yakni menggunakan masker, jaga jarak, dan selalu cuci tangan," kata Azwar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
