kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.284.000   34.000   1,51%
  • USD/IDR 16.595   -40,00   -0,24%
  • IDX 8.169   29,39   0,36%
  • KOMPAS100 1.115   -0,85   -0,08%
  • LQ45 785   2,96   0,38%
  • ISSI 288   0,88   0,31%
  • IDX30 412   1,48   0,36%
  • IDXHIDIV20 463   -0,53   -0,11%
  • IDX80 123   -0,09   -0,07%
  • IDXV30 132   -1,13   -0,85%
  • IDXQ30 129   -0,13   -0,10%

Sri Mulyani khawatirkan pertumbuhan investasi tahun ini tak maksimal, ini penyebabnya


Rabu, 29 Januari 2020 / 14:16 WIB
Sri Mulyani khawatirkan pertumbuhan investasi tahun ini tak maksimal, ini penyebabnya
ILUSTRASI. Aktivitas bongkar muat di Terminal Petikemas Tanjung Priok, Jakarta Utara, Jumat (3/1).


Reporter: Grace Olivia | Editor: Noverius Laoli

Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, sepanjang tahun lalu nilai impor semua golongan penggunaan barang baik barang konsumsi, bahan baku/penolong, dan barang modal mengalami penurunan. Impor bahan baku/penolong turun 11,07% yoy, sedangkan impor barang modal sebesar 5,13%. 

Sementara, pertumbuhan investasi atau Pembentukan Modal Tetap Bruto (PMTB) diproyeksi hanya akan mencapai 4,74% untuk keseluruhan tahun 2019. Sri Mulyani mengatakan, proyeksi tersebut terbilang rendah mengingat pertumbuhan PMTB pada kuartal pertama 2018 lalu sempat hampir menyentuh 8%. 

Baca Juga: Waspada, Sri Mulyani perkirakan tekanan APBN 2019 akan berulang di tahun ini

“Impor yang mengalami kontraksi sejak kuartal I-2019 memang berpengaruh positif pada kinerja neraca dagang dan pertumbuhan ekonomi tahun lalu tertolong. Namun ini pasti akan ada pengaruhnya ke pertumbuhan ekonomi 2020 karena impor yang terkontraksi termasuk bahan baku dan barang modal,” tandas Sri Mulyani. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×