kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.415.000   2.000   0,08%
  • USD/IDR 16.675   -17,00   -0,10%
  • IDX 8.549   40,08   0,47%
  • KOMPAS100 1.182   8,55   0,73%
  • LQ45 851   5,37   0,64%
  • ISSI 303   2,00   0,67%
  • IDX30 439   2,95   0,68%
  • IDXHIDIV20 506   2,43   0,48%
  • IDX80 132   0,73   0,55%
  • IDXV30 138   0,41   0,30%
  • IDXQ30 139   0,76   0,55%

Sri Mulyani khawatir generasi penerus malah bangun infrastruktur virtual


Kamis, 20 September 2018 / 16:06 WIB
Sri Mulyani khawatir generasi penerus malah bangun infrastruktur virtual
ILUSTRASI. Menkeu Sri Mulyani saat World Economic Forum on ASEAN di Vietnam


Reporter: Adinda Ade Mustami | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pembangunan infrastruktur di dalam negeri gencar dilakukan pemerintah. Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati berharap generasi yang akan datang turut meneruskan langkah ini.

Namun ia khawatir, dengan generasi muda saat ini. Sebab mereka lebih tertarik menjadi youtuber, gamer, dan designer.

"Mereka tidak ingin jadi menteri keuangan seperti saya, mereka juga tidak ingin menjadi engineer atau kontraktor. Mereka ingin jadi youtuber, gamer, designer. Jadi mungkin nanti bangun infrastruktur di virtual bukan di dunia nyata," kata Sri Mulyani di Hotel Grand Hyatt, Kamis (20/9).

Lebih lanjut ia mengatakan, pembangunan infrastruktur di Indonesia dibutuhkan. Apalagi jumlah penduduk Indonesia mencapai lebih dari 260 juta penduduk dan belasan ribu pulau.

Saat ini kata Sri Mulyani, infrastruktur Indonesia jauh tertinggal dibandingkan dengan negara-negara tetangga, khususnya Thailand. Padahal, Thailand merupakan negara yang mengawali krisis Asia tahun 1997 silam.

Oleh karena itu lanjut dia, pembangunan infrastruktur di Indonesia saat ini bukan sekadar kemewahan atau hobi. Melainkan, benar-benar menjadi sebuah kebutuhan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mitigasi, Tips, dan Kertas Kerja SPT Tahunan PPh Coretax Orang Pribadi dan Badan Supply Chain Management on Practical Inventory Management (SCMPIM)

[X]
×