kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.917.000   -7.000   -0,36%
  • USD/IDR 16.247   -58,00   -0,36%
  • IDX 7.886   94,67   1,21%
  • KOMPAS100 1.116   10,93   0,99%
  • LQ45 828   4,98   0,60%
  • ISSI 263   5,56   2,16%
  • IDX30 429   2,70   0,63%
  • IDXHIDIV20 491   3,19   0,65%
  • IDX80 124   0,95   0,77%
  • IDXV30 128   0,67   0,53%
  • IDXQ30 138   1,30   0,95%

Menkeu Sri Mulyani: Ekspor nonmigas masih bisa ditingkatkan


Senin, 17 September 2018 / 19:27 WIB
Menkeu Sri Mulyani: Ekspor nonmigas masih bisa ditingkatkan
ILUSTRASI. Aktivitas pelabuhan Tanjung Priok


Reporter: Ghina Ghaliya Quddus | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, neraca dagang Indonesia selama Agustus 2018 kembali defisit sebesar US$ 1,02 miliar. Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan, defisit perdagangan migas menjadi biang kerok buruknya defisit neraca perdagangan pada Agustus 2018.

Melongok data BPS, impor migas pada Agustus 2018 naik 51,43% yoy, sedangkan ekspor nonmigas hanya tumbuh 12,24% yoy.

Menurut Sri Mulyani, ekspor nonmigas, masih ada potensi ekspor untuk kembali ditingkatkan. "Dari sisi nonmigas, sudah mengalami surplus, karena impor menurun signifikan, meski kalau secara bulanan negatif, tapi secara tahunan masih cukup tinggi. Ekspor menurut saya masih bisa ditingkatkan kembali," ujarnya di Gedung DPR RI, Senin (17/9).

BPS mencatat, ekspor nonmigas Agustus 2018 mencapai US$ 14,43 miliar, turun 2,86% dibandingkan Juli 2018. Namun masih naik 3,43% dibandingkan ekspor nonmigas pada Agustus 2017.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×