Reporter: Nurtiandriyani Simamora | Editor: Ignatia Maria Sri Sayekti
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyatakan bahwa Pemerintah akan memperkuat sinergi antar kementerian/lembaga, khususnya dengan Kementerian ESDM, dalam upaya mendorong peningkatan Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) dari sektor sumber daya alam, utamanya minyak dan gas (migas).
“Kami akan bekerjasama terutama dengan ESDM mengenai sumber daya alam dan dari BLU (Badan Layanan Umum) maupun dari kementerian lembaga yang banyak meningkatkan penerimaan negara bukan pajak mereka. Jadi kita akan terus meningkatkan dari sisi itu” tuturnya dalam konferensi pers terkait RAPBN dan Nota Keuangan 2026 yang digelar baru-baru ini.
Baca Juga: Sumbang PNBP Terbesar, Semester I-2025 PNBP Minerba ESDM Capai Rp 74,2 Triliun
Berdasarkan dokumen Nota Keuangan dan RAPBN 2026, pemerintah mematok target lifting minyak sebesar 610.000 barel per hari (bph). Jumlah target tersebut lebih tinggi dibanding target lifting minyak yang dipatok dalam APBN 2025 sebesar 605.000 bph.
Selain itu, pemerintah juga menargetkan lifting gas bumi mencapai 984.000 barel setara minyak per hari (boepd) dalam RAPBN 2026. Jumlah target ini juga turun dibandingkan APBN 2025 yang sebesar 1,005 juta boepd.
"Lifting minyak 610.000 barel per hari, lifting gas 984.000 barel setara minyak," kata Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dalam konferensi pers RAPBN dan Nota Keuangan 2026, Jumat (15/8/2025).
Baca Juga: Kementerian ESDM Optimistis Target PNBP Sektor Minerba Tahun 2025 Bisa Tercapai
Sementara itu, untuk harga minyak mentah Indonesia (ICP) ditetapkan sebesar US$ 70 per barel dalam RAPBN 2026. Angka ini lebih rendah dibanding APBN 2025 yang sebesar US$ 82 per barel.
Adapun, realisasi rata-rata lifting minyak RI mencapai 602.000 bph per Juli 2025.
Baca Juga: Tak Dapat Setoran Dividen BUMN, Target PNBP pada RAPBN 2026 Turun Jadi Rp 455 Triliun
Selanjutnya: CEO Ini Berhentikan Hampir 80% Stafnya karena Menolak Mengadopsi AI
Menarik Dibaca: 6 Cara Mengatasi WC Mampet yang Efektif, Yuk Coba
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News