kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45903,33   4,58   0.51%
  • EMAS1.318.000 -0,68%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Sri Mulyani: DJP IT Summit 2021, upaya menjalankan reformasi perpajakan


Rabu, 18 Agustus 2021 / 16:15 WIB
Sri Mulyani: DJP IT Summit 2021, upaya menjalankan reformasi perpajakan
ILUSTRASI. Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati.


Reporter: Yusuf Imam Santoso | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kementerian Keuangan mengadakan acara yang bertajuk DJP IT Summit 2021 sebagai upaya serius menjalankan reformasi perpajakan, terutama percepatan transformasi sistem perpajakan yang berbasis teknologi.

Terdapat tiga agenda utama dalam DJP IT Summit 2021 yang berlangsung 18-31 Agustus 2021, yakni lomba hackathon DJP, pameran teknologi secara virtual, dan simposium teknologi informasi bidang perpajakan.

Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati menyambut baik DJP IT Summit 2021 yang mengangkat tema “Peran Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) di Era Pandemi Covid-19”.

Baca Juga: Tekan defisit hingga 3%, Sri Mulyani lakukan reformasi kebijakan & administrasi pajak

“Kegiatan ini membuktikan kepada publik bahwa instansi pemerintah mampu melakukan inovasi dan kreativitas di tengah disrupsi teknologi informasi dan terutama pada saat kita bahkan sedang menghadapi pandemi Covid-19 tidak mematikan keteguhan kita dan keinginan kita untuk terus melakukan inovasi,” kata Menkeu secara daring di saluran youtube DJP, Rabu (18/8).

Menkeu mengapresiasi upaya DJP untuk terus meningkatkan dan mempertajam analis di bidang penggalian potensi pajak dengan teknologi informasi dan digital.

Berbagai transaksi yang didominasi dengan transaksi elektronik menguntungkan karena datanya bisa tertangkap secara real time. Pesan Menkeu, DJP harus memiliki keahlian, kebijakan, dan kemampuan untuk melihat potensi pajak yang sah.

“Penggalian potensi tetap dilakukan, namun pada saat yang sama menjaga privacy, sekresi, atau kerahasiaan untuk terus meningkatkan kepercayaan publik kepada Direktorat Jenderal Pajak,” ujar Menkeu.




TERBARU

[X]
×