kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45919,51   10,20   1.12%
  • EMAS1.350.000 0,52%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Sri Mulyani: DJP IT Summit 2021, upaya menjalankan reformasi perpajakan


Rabu, 18 Agustus 2021 / 16:15 WIB
Sri Mulyani: DJP IT Summit 2021, upaya menjalankan reformasi perpajakan
ILUSTRASI. Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati.


Reporter: Yusuf Imam Santoso | Editor: Yudho Winarto

Artificial intelligence dan data analytic akan menjadi faktor yang sangat dominan di dalam teknologi digital. Oleh karena itu, kemampuan dari jajaran DJP melakukan crowdsourcing, ide-ide yang berasal dari masyarakat atau industri menjadi sangat penting.

“Cara kerja ini akan membuat DJP terus beradaptasi dengan teknologi. Cara kerja harus berubah dan tidak boleh ketinggalan zaman atau teknologi,” kata Menkeu.

Sebagai bagian dari perayaan peringatan 76 Tahun Kemerdekaan RI, DJP IT Summit 2021 menjadi ajang kreativitas, inovasi, pertukaran informasi, dan pemikiran di bidang IT dan sistem IT.

Kegiatan ini juga diharapkan dapat mengedukasi masyarakat terkait perjalanan transformasi digital DJP, pengembangan IT DJP, serta membuka masukan, knowledge, dan insight dari masyarakat sebagai bentuk transparansi dan akuntabilitas pengembangan IT di DJP.

“Acara ini saya harap akan mendorong semangat generasi muda untuk terus mempelajari teknologi digital, artificial intelligence, dan terus mengasah kemampuannya untuk menjaga kepentingan bangsa dan negara Indonesia untuk hal-hal yang positif,” ujar Menkeu.

Baca Juga: Dipatok Rp 1.262,9 T, target penerimaan pajak tahun 2022 dinilai terlalu optimistis

Menkeu berharap DJP terus melakukan kegiatan-kegiatan yang positif dan pada akhirnya bisa membangun reputasi instansi DJP dengan integritas yang tinggi, profesionalitas yang baik, dan kompetensi yang mumpuni di era digital ini.

Sehingga mampu melayani masyarakat dan memberikan kepastian pelayanan serta melakukan pemungutan pajak yang adil, efisien, dan baik.

Karena, jelas Menkeu, kepercayaan dan dukungan masyarakat merupakan hal yang penting untuk menjaga tingkat kepercayaan publik dalam menjalankan reformasi perpajakan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×