kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.464.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.704   22,00   0,13%
  • IDX 8.686   36,81   0,43%
  • KOMPAS100 1.194   2,51   0,21%
  • LQ45 854   1,47   0,17%
  • ISSI 310   2,31   0,75%
  • IDX30 438   -2,03   -0,46%
  • IDXHIDIV20 505   -3,69   -0,72%
  • IDX80 134   0,58   0,44%
  • IDXV30 139   0,23   0,16%
  • IDXQ30 139   -0,99   -0,71%

Sri Mulyani Butuh Izin KPK


Kamis, 06 Mei 2010 / 16:02 WIB


Reporter: Lamgiat Siringoringo | Editor: Tri Adi

JAKARTA. Kepergian Menkeu Sri Mulyani Indrawati menjadi Managing Director Bank Dunia memang disetujui Presiden SBY. Tapi, izin dari Presiden itu saja tidak cukup, Anggota DPR Fraksi PDI Perjuangan Topane Gayus Lumbuun menyatakan bahwa kepergian Menkeu juga harus mendapat izin dari lembaga penegak hukum, terutama KPK.

Izin ini diperlukan karena Menkeu masih terkait dengan kasus Bank Century. "Pemeriksaan kasus Bank Century baru saja dimulai. Menkeu juga baru dua kali dimintai keterangan," ujar Gayus di gedung DPR, Kamis (06/5).

Tapi, hal ini semuanya diserahkan pada penegak hukum untuk melakukan tindaklanjuti keputusan Presiden dan Menkeu ini. "Itu sudah ranah penegak hukum," ujarnya.

Menkeu akan mundur pada tanggal 1 Juni nanti untuk menjadi Managing Director Bank Dunia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mitigasi, Tips, dan Kertas Kerja SPT Tahunan PPh Coretax Orang Pribadi dan Badan Supply Chain Management on Practical Inventory Management (SCMPIM)

[X]
×