kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.199   95,00   0,58%
  • IDX 6.984   6,63   0,09%
  • KOMPAS100 1.040   -1,32   -0,13%
  • LQ45 817   -1,41   -0,17%
  • ISSI 212   -0,19   -0,09%
  • IDX30 416   -1,10   -0,26%
  • IDXHIDIV20 502   -1,67   -0,33%
  • IDX80 119   -0,13   -0,11%
  • IDXV30 124   -0,51   -0,41%
  • IDXQ30 139   -0,27   -0,19%

Sri Mulyani bicara soal SKB III dan penarikan utang di pasar


Selasa, 24 Agustus 2021 / 13:21 WIB
Sri Mulyani bicara soal SKB III dan penarikan utang di pasar
ILUSTRASI. Sri Mulyani bicara soal SKB III dan penarikan utang di pasar


Reporter: Yusuf Imam Santoso | Editor: Noverius Laoli

Dalam hal ini BI akan menanggung seluruh biaya bunganya. Artinya pemerintah dapat bunga 0% alias gratis. SBN dalam cluster ini akan digunakan oleh pemerintah untuk penanganan kesehatan, termasuk program vaksinasi.

“BI akan berkontribusi atas seluruh biaya bunga untuk pembiayaan vaksinasi dan penanganan kesehatan dengan jumlah maksimum limitnya Rp 58 triliun 2021 ini, dan untuk 2022 adalah Rp 40 triliun, sesuai dengan kemampuan keuangan dan neraca BI agar tetap terjaga,” jelasnya. 

Kedua, kluster B yakni sebesar Rp 157 triliun di tahun 2021 dan Rp 184 triliun di tahun 2022 dari SBN yang dibeli BI, pemerintah akan menanggung biaya bunga sebesar suku bunga BI tenor 3 bulan. 

Baca Juga: Simak enam seri SBSN yang akan dilelang hari ini

Utang yang memiliki bunga rendah tersebut direncanakan guna penanganan kesehatan terkait Covid-19 selain yang sudah ditetapkan dalam cluster A. Lalu untuk penanganan kemanusiaan dalam bentuk pendanaan berbagai program perlindungan sosial bagi masyarakat usaha kecil terdampak.

“Dari sisi penanganan kemanusiaan atau bansos akan menjadi tanggungan pemerintah dengan tingkat suku bunga sebesar suku bunga acuan reverse repo BI tenor 3 bulan. Untuk tingkat suku bunga  ini di bawah tingkat suku bunga pasar. Jadi dalam hal ini, meski pemerintah menanggung suku bunganya," ujar dia.

Selanjutnya: Ekonom: Tanpa kerjasama dengan BI, biaya untuk pandemi bisa membengkak

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×