kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45919,51   10,20   1.12%
  • EMAS1.350.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Sri Mulyani berharap penyederhanaan birokrasi di Kemenkeu percepat layanan publik


Jumat, 29 November 2019 / 20:56 WIB
Sri Mulyani berharap penyederhanaan birokrasi di Kemenkeu percepat layanan publik
ILUSTRASI. Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyampaikan pidato pada US-Indonesia Investment Summit 2019 di Jakarta, Kamis (21/11/2019).


Reporter: Yusuf Imam Santoso | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Kementerian Keuangan (Kemenkeu)  telah melantik 25 pejabat eselon II. Pelantikan ini kelanjutan dari pelantikan 179 pejabat eselon III dan IV serta pejabat fungsional di Kemenkeu. Pelantikan ini disebut sebagai wujud reformasi birokrasi di lingkungan Kemenkeu.

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan, Presiden Joko Widodo telah menyampaikan beberapa prioritas untuk mencapai Indonesia maju.

Baca Juga: Sri Mulyani kepada Nadiem: It's not about the money...

Di antaranya, yaitu peningkatan kualitas sumber daya manusia, pembangunan infrastruktur, dan transformasi ekonomi. Dari peningkatan tersebut, diharapkan Indonesia akan menjadi semakin kokoh, kompetitif, dan antisipatif terhadap perubahan zaman.

“Kita sebagai jajaran pegawai negara harus melakukan dua hal, yaitu melakukan simplifikasi regulasi serta meningkatkan efisiensi kompetensi dan integritas dari birokrasi.

Oleh karena itu, kita harus merespons program utama tersebut untuk meningkatkan reformasi dan menjaga agar regulasi kita semakin simpel dan efisien,” ujar Menkeu dalam sambutannya pada prosesi pelantikan di Jakarta, Jumat (29/11).

Dari 179 pejabat yang baru dilantik, terdapat 112 orang yang sebelumnya menjabat sebagai Eselon III dan IV dan beralih menjadi pejabat fungsional Analis Kebijakan. Kebijakan ini dilakukan untuk menciptakan organisasi yang lebih ramping, tetapi tetap efektif secara fungsi.

Dengan demikian, BKF diharapkan menjadi organisasi yang lebih tangkas dan responsif.

Baca Juga: Rekening nasabah diintip, Kantor Pajak harus jamin privasi masyarakat terjaga

Menkeu mengharapkan pengurangan pejabat Eselon III dan IV dapat memangkas rantai birokrasi dan mempermudah masyarakat mendapatkan layanan publik.

Para pejabat fungsional ini diharapkan kaya akan inovasi dan mampu menghasilkan rekomendasi kebijakan yang berkualitas, sehingga dapat membawa dampak positif bagi kesejahteraan bangsa Indonesia.

Adapun 25 orang pejabat Eselon II yang dilantik merupakan pejabat yang berasal dari lintas unit Eselon I. Sebelumnya, proses pelantikan para pejabat ini telah melalui berbagai tahapan yang rumit.

Baca Juga: Kemenkeu batalkan lelang SUN pada Desember, begini penjelasan Sri Mulyani

Beberapa tahapan yang dilakukan di antaranya adalah melalui pengecekan rekam jejak, integritas, dan digital footprint. Ada sebanyak 1.681 orang pejabat Eselon III yang sebelumnya berkompetisi untuk menduduki posisi Eselon II.

Sri Mulyani mengimbau kepada para pejabat Eselon II yang baru dilantik agar dapat menggali potensi Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) dari Sumber Daya Alam (SDA), mengoptimalkan penggunaan aset negara, serta merumuskan kebijakan dengan melibatkan unit teknis agar kebijakan tersebut dapat tersampaikan dengan baik.

Dengan begitu, uang negara dapat disalurkan secara merata kepada masyarakat dari Sabang sampai Merauke. “Selamat bekerja, menjalankan tugas. Sumpah tersebut bermakna sangat dalam. Jadi, tolong jangan mengkhianati sumpah yang kalian ucapkan hari ini” pungkas Menkeu. (Rahma Wulan Mei Anjae)

Baca Juga: Sri Mulyani persilakan artis pamer saldo rekening, asalkan....

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×