Sumber: Kompas.com | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati memberi pesan kepada Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim mengenai pengelolaan anggaran pendidikan yang porsinya sangat besar di APBN.
Pasalnya, Sri Mulyani mengatakan, selama ini Mendikbud kerap kali adu pendapat dengan dirinya lantaran anggaran tersebut tak langsung dikucurkan ke Kemendikbud. Anggaran tersebut disalurkan ke daerah melalui Bantuan Operasional Sekolah (BOS), juga tunjangan profesi guru.
"Anggaran pendidikan ini kan selalu besar dan Mendikbud selalu berbalas pantun, anggaran besar tapi kan enggak megang karena terdelegasikan ke daerah," ujar Sri Mulyani dalam KOMPAS100 CEO Forum yang juga dihadiri oleh Nadiem di Jakarta, Kamis (28/11/2019).
Sebagai infromasi, tahun depan pemerintah mengalokasikan anggaran pendidikan senilai Rp 508 triliun. Adapun setiap tahun, pemerintah harus mengalokasikan 20% belanja dalam APBN untuk pendidikan. Setiap tahun, anggaran untuk pendidikan meningkat seiring dengan naiknya nilai belanja APBN.
Kepada Nadiem, Sri Mulyani pun menekankan pentingnya penyaluran anggaran dibanding nominal dari uang yang dipegang. Saat menekankan hal itu, Sri Mulyani pun sempat bersenandung lagu Jessie J yang berjudul Price Tag. "It's not about the money, money, money," ujarnya yang disambut dengan tepuk tangan peserta acara.
"It's not about the money, but how you deliver. APBN dan fiskal is an instrument, bukan tujuan," sambung Sri Mulyani.
Mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia itu pun mengatakan dirinya membebaskan para pemimpin kementerian atau lembaga dalam mengelola anggaran, sementara kementeriannya bakal menjaga kredibilitas dan keberlanjutan dari anggaran.
"But about how you design and use it, kami mendukung sepenuhnya," ujar dia.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Sri Mulyani ke Nadiem: It's Not About the Money..."
Penulis : Mutia Fauzia
Editor : Yoga Sukmana
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News