kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.115.000   10.000   0,48%
  • USD/IDR 16.454   4,00   0,02%
  • IDX 8.025   67,48   0,85%
  • KOMPAS100 1.124   9,97   0,90%
  • LQ45 815   8,29   1,03%
  • ISSI 276   2,50   0,91%
  • IDX30 424   4,41   1,05%
  • IDXHIDIV20 490   3,80   0,78%
  • IDX80 123   1,15   0,94%
  • IDXV30 134   1,41   1,07%
  • IDXQ30 137   0,82   0,60%

Sri Mulyani: Belanja Pemerintah Akan Akseleratif di Kuartal II-2022


Rabu, 11 Mei 2022 / 06:23 WIB
Sri Mulyani: Belanja Pemerintah Akan Akseleratif di Kuartal II-2022
ILUSTRASI. Menteri Keuangan Sri Mulyani.


Reporter: Dendi Siswanto | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah optimistis belanja negara di kuartal II-2022 lebih cepat. Hal tersebut ditunjang oleh belanja pemerintah untuk bantuan sosial dan tunjangan hari raya (THR).

“Saya optimis belanja pemerintah di kuartal kedua akan akseleratif, karena ada belanja untuk THR dan kita juga membelanjakan untuk Bansos karena ada kenaikan minyak goreng kemarin,” kata Menteri Keuangan Sri Mulyani dalam B-Talk yang diselenggarakan Kompas TV, Selasa (10/5).

Selain itu, tambahan untuk Bantuan Tunai Pangan bagi Pedagang Kaki Lima dan Warung (PKLW) yang disalurkan melalui TNI/Polri turut jadi penopang akselerasi belanja negara.

“Tahun lalu itu tidak ada di kuartal kedua. Jadi nanti ini akan ada tambahan,” ungkap Sri Mulyani.

Lebih lanjut Sri Mulyani bilang, belanja pemerintah pada kuartal II-2022 ini juga sejalan dengan pemberian gaji bulan ke-13 PNS yang dijadwalkan akan cair pada Juli 2022. Di mana gaji ke-13 ini diatur dalam PP Nomor 16 Tahun 2022.

Baca Juga: Menkeu Yakin Penerimaan Negara Tahun Ini Terdorong Harga Komoditas

“Kita juga melihat masyarakat melakukan mobilisasi selama lebaran ini yang pasti juga mereka akan belanja,” tambah dia.

Sehingga menurut Sri Mulyani, pada kuartal II-2022 ini akan ada kenaikan dari sisi konsumsi masyarakat dan konsumsi pemerintah dan berharap ada kenaikan juga dari sisi investasi.

Sri Mulyani menyebut, pola belanja pemerintah berbeda pada tahun ini bila dibandingkan dengan tahun lalu. Di mana untuk belanja pemerintah terutama yang berbentuk subsidi akan cukup besar.

Hal ini dikarenakan adanya kompensasi dari harga-harga listrik, BBM dan LPG yang tidak mengalami perubahan sampai sekarang sehingga akan menambah belanja subsidi pada kuartal kedua. Bahkan menurutnya akan berimbas kepada kuartal ketiga.

“Beberapa belanja, terutama yang berbentuk subsidi ini nanti sekali keluar cukup besar, seperti untuk PLN, Pertamina. Kami akan keluarkan cukup besar pada saat prosesnya dengan DPR selesai,” kata Sri Mulyani.

Baca Juga: Kasus Covid-19 Melandai, Sri Mulyani Akan Rombak Postur APBN

Sehingga, Sri Mulyani optimistis, pada tahun 2022, belanja pemerintah masih akan tumbuh positif yang ditergetkan bisa mendekati 10%.

“Jadi penerimaan akan tumbuh, namun juga belanja akan tumbuh karena tadi, berbagai kebutuhan mendesak yang harus kita biayai untuk bisa menjaga momentum dan juga untuk menjaga daya beli masyarakat,” pungkas Sri Mulyani.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Business Contract Drafting GenAI Use Cases and Technology Investment | Real-World Applications in Healthcare, FMCG, Retail, and Finance

[X]
×