kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.934.000   -11.000   -0,57%
  • USD/IDR 16.341   27,00   0,17%
  • IDX 7.544   12,60   0,17%
  • KOMPAS100 1.047   -4,04   -0,38%
  • LQ45 795   -5,29   -0,66%
  • ISSI 252   0,56   0,22%
  • IDX30 411   -3,03   -0,73%
  • IDXHIDIV20 472   -7,09   -1,48%
  • IDX80 118   -0,54   -0,46%
  • IDXV30 121   -0,69   -0,57%
  • IDXQ30 131   -1,32   -1,00%

Tujuh PSN Baru Prabowo, dari MBG hingga Kopdes Merah Putih, Apakah Layak?


Jumat, 25 Juli 2025 / 16:30 WIB
Tujuh PSN Baru Prabowo, dari MBG hingga Kopdes Merah Putih, Apakah Layak?
ILUSTRASI. ANTARA FOTO/Fakhri Hermansyah/nym. Presiden Prabowo Subianto telah menambah tujuh Program Strategis Nasional (PSN) baru di dalam program kerja pada tahun 2025-2029.


Reporter: Arif Ferdianto | Editor: Tri Sulistiowati

KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Presiden Prabowo Subianto telah menambah tujuh Program Strategis Nasional (PSN) baru di dalam program kerja pada tahun 2025-2029.

Adapun ketujuh PSN tersebut di antaranya, program makan bergizi gratis (MBG), sekolah rakyat, Koperasi Merah Putih, digitalisasi pendidikan, kartu kesejahteraan, kartu usaha afirmatif, serta pengelolaan sampah terpadu.

Ekonom Center of Reform on Economic (Core), Yusuf Rendy Manilet menilai penetapan program ke dalam PSN bukan sekadar urusan administratif, melainkan penanda bahwa negara siap mengerahkan sumber daya politik dan fiskal secara serius.

Menurutnya, PSN kerap mendapat prioritas dari segi anggaran, regulasi dan dukungan lintas kementerian. Namun, yang layak jadi pertanyaan apakah program tersebut layak masuk sebagai PSN.

“Tujuh PSN baru yang direncanakan di 2026 seperti MBG, Sekolah Rakyat, dan Kopdes, secara ide memang menjanjikan. MBG, misalnya, bisa menjawab persoalan stunting dan kelaparan tersembunyi. Sekolah Rakyat bisa membuka akses pendidikan di wilayah terluar. Kopdes bisa memperkuat ekonomi desa dari akar. Tapi ide bagus saja tidak cukup,” ujarnya kepada KONTAN, Jumat (25/7).

Baca Juga: Prabowo Tambah 7 PSN Baru: Dari Makan Bergizi Gratis hingga Kartu Usaha Afirmatif

Yusuf pun mempertanyakan apakah ketujuh PSN tersebut telah melalui rancangan yang matang dan menjawab masalah struktural. Di program MBG misalnya, lanjut dia, butuh biaya jumbo dan APBN bakal sanggup menanggung tanpa mengorbankan sektor lain?

Kemudian, kata dia, Sekolah Rakyat, jika tidak terintegrasi dengan sistem pendidikan formal, bisa jadi proyek ganda yang mubazir. Lalu Kopdes Merah Putih, tanpa penguatan kapasitas dan pasar, berisiko jadi koperasi ‘papan nama’.

“Jadi, meskipun tujuh program ini terdengar strategis, yang lebih penting adalah bagaimana desain, pendanaan, dan pelaksanaannya dijalankan,” pungkasnya.

Untuk diketahui, tujuh PSN tersebut dinilai selaras dengan visi Prabowo dalam memperkuat ketahanan sosial dan pembangunan ekonomi rakyat.

Sementara itu, juga terdapat 212 proyek lainnya, di mana merupakan PSN yang telah dicanangkan sebelumnya dan akan dilanjutkan pelaksanaannya. Dari jumlah tersebut, sebanyak 88 proyek sudah selesai secara fisik, namun masih membutuhkan tindak lanjut dari pemerintah.

Adapun dukungan tersebut mencakup pemanfaatan aset, penyelesaian masalah hukum dan regulasi, penetapan status lahan, serta optimalisasi dampak sosial dan ekonomi.

Baca Juga: Prabowo Tetapkan 219 PSN di 2026, Ada Kartu Kesejahteraan & Kartu Usaha Afirmatif

Selanjutnya: Saham NICL Ditutup Menguat 0,40% pada Jumat (25/7), Transaksi Capai Rp 277 Miliar

Menarik Dibaca: Kesehatan Anak Makin Terancam Saat PP Kesehatan Tak Bertaji

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
[Intensive Workshop] AI-Driven Financial Analysis Executive Finance Mastery

[X]
×