Reporter: Uji Agung Santosa | Editor: Uji Agung Santosa
JAKARTA. Serikat Pekerja Nasional (SPN) mengaku resmi bergabung kembali dalam afiliasi Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) pada Senin (1/12/2014). Kembalinya SPN menjadi bagian dari KSPI menjadi isyarat persatuan kaum buruh untuk memperjuangkan kesejahteraan.
Bertempat di Sekertariat KSPI, Jalan Masjid Al Hawi, Condet, Jakarta Timur, kembalinya SPN ke KSPI ditandai dengan pendeklarasian penggabungan diri yang dibacakan oleh Ketua Umum SPN Iwan Kusmawan. “Berdasarkan pertimbangan dan garis sejarah perjuangan, SPN menjadi salah satu pendiri atau yang ikut serta dalam mendirikan KSPI," katanya dalam rilis yang diterima KONTAN, Selasa (2/12).
Bergabungnya SPN dengan KSPI kembali yakni dalam rangka memperkuat jaringan dan dukungan secara nasional maupun internasional. “Ini juga sebagai sarana untuk membela dan memperjuangkan nasib dan kesejahteraan seluruh pekerja ataupun buruh di Indonesia, khususnya anggota SPN," kata Iwan.
Iwan pun mengungkapkan, kesepakatan untuk kembali bergabung dengan KSPI telah dimusyawarahkan sebelumnya oleh para seluruh anggota SPN seluruh Indonesia, termasuk para delegasi dalam Majelis Nasional I SPN yang diadakan 8-9 Oktober 2014 di Hotel Santika Premiere, Taman Mini, Jakarta Timur.
Para delegasi tersebut merupakan perwakilan dari DPD, DPC SPN seluruh Indonesia yang mayoritas memutuskan untuk kembali bergabung dengan Konfederasi Serikat Pekerja Indonseia (KSPI). SPN memiliki anggota resmi sebanyak 390.000 orang. Dengan bergabungnya kembali SPN ke KSPI, maka keanggotaan KSPI bertambah menjadi hampir 1,8 juta.
Dengan penggabungan ini maka SPN siap berjuang bersama dengan KSPI memperjuangkan upah layak, jaminan social, outsourching, penolakan kenaikan harga BBM subsidi, RUU PRT dan issu perjuangan lainnya yang selama ini dilakukan oleh KSPI.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News