kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.740   20,00   0,13%
  • IDX 7.492   12,43   0,17%
  • KOMPAS100 1.159   4,94   0,43%
  • LQ45 920   6,72   0,74%
  • ISSI 226   -0,39   -0,17%
  • IDX30 475   4,06   0,86%
  • IDXHIDIV20 573   5,12   0,90%
  • IDX80 133   0,95   0,72%
  • IDXV30 141   1,37   0,98%
  • IDXQ30 158   1,02   0,65%

Spanduk politisi 'hiasi' pagar gereja Katedral


Rabu, 25 Desember 2013 / 12:23 WIB
Spanduk politisi 'hiasi' pagar gereja Katedral
ILUSTRASI. Cara Mengubah Video Menjadi Audio Berformat MP3, Lebih Praktis Pakai MP3 Juice


Sumber: Kompas.com | Editor: Asnil Amri

JAKARTA. Sejumlah spanduk berwajah politisi dengan ucapan "Selamat Natal dan Tahun Baru" terpasang di beberapa titik pagar Gereja Katedral, Jakarta Pusat, Jumat (25/12/2013). Pemandangan ini tak terlihat dalam perayaan Natal tahun lalu. Apakah karena menjelang tahun pemilu? Entahlah.

Dalam pengamatan Kompas.com, setidaknya ada empat spanduk dengan wajah politisi menghiasi pagar depan Katedral.  Pertama, spanduk bergambar Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra, Prabowo Subianto, lengkap dengan lambang partainya.

Spanduk kedua bergambar Budi Santoso yang merupakan Caleg Dapil Jakarta Pusat dari Partai Nasdem. Spanduk ketiga bergambar Eriko Sotarduga yang juga merupakan caleg PDI Perjuangan untuk Dapil Jakarta Pusat. Dan, spanduk keempat juga bergambar caleg Dapil Jakarta Pusat dari Partai Gerindra.

Sejumlah spanduk berwajah politisi dengan ucapan Pada spanduk pertama dan kedua, tak terkesan memanfaatkan momen Natal untuk kampanye karena tidak memuat nomor partai mau pun peserta di dalam spanduknya.

Namun, pada spanduk ketiga dan keempat, tertera nomor urut partai dan caleg, lengkap dengan gambar paku yang mencoblos nomor itu.  Lilia (34), salah satu jemaat gereja, mengaku, tidak keberatan dengan spanduk-spanduk tersebut, selama tujuannya murni mengucapkan Selamat Natal dan Tahun Baru kepada jemaat gereja yang beribadah.  "Tapi kalau tujuannya kampanye, sayang sekali ya," ujarnya.

Hal berbeda diungkapkan jemaat lainnya, Robert (26). Menurutnya, spanduk tersebut jelas-jelas mengandung unsur kampanye di dalamnya dan merusak pemandangan di luar gereja. "Harusnya, kalau mereka memang mau mengucapkan, datang langsung ke sini, ucapkan langsung," kata Robert. (Ihsanudin)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×