Reporter: Inggit Yulis Tarigan | Editor: Khomarul Hidayat
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyambut baik afirmasi peringkat kredit sovereign Indonesia oleh lembaga pemeringkat global Standard & Poor’s (S&P). Peringkat Indonesia ditetapkan pada level BBB untuk jangka panjang dan A2 untuk jangka pendek, dengan outlook stabil.
Ketua Dewan Komisioner OJK Mahendra Siregar mengatakan penilaian S&P ini mencerminkan kepercayaan internasional terhadap kekuatan fiskal, ketahanan ekonomi, serta soliditas sektor jasa keuangan Indonesia.
“Penilaian ini mencerminkan kepercayaan yang terus terjaga terhadap kekuatan fiskal, ketahanan ekonomi, serta sektor keuangan Indonesia yang solid,” ujar Mahendra dalam konferensi pers RDK OJK, Senin (4/8/2025).
Baca Juga: S&P Pertahankan Rating Indonesia di BBB dengan Outlook Stabil, Ini Kata Kemenkeu
Mahendra melanjutkan, kinerja perekonomian global yang membaik, ketegangan perang yang merendah, dan tercapainya kesepakatan perdagangan antara pemerintah Indonesia dan AS diharapkan dapat memberikan ruang optimalisasi.
“Kinerja intermediasi industri jasa keuangan bagi sektor prioritas dan sektor yang berpeluang mendapatkan dampak positif atas kepastian kesepakatan perdagangan itu,” tambahnya.
OJK pun akan terus memperkuat ekosistem keuangan yang sehat dan inklusif. Antara lain melalui penyusunan regulasi lanjutan untuk industri pegadaian, pembiayaan, modal ventura, dan lembaga keuangan mikro.
“Selain itu, OJK juga memperkuat koordinasi lintas kementerian, termasuk melalui kerja sama pertukaran data dengan Kementerian Hukum dan HAM, serta menyiapkan aturan teknis kompetensi dan asosiasi profesi penunjang sektor jasa keuangan,” imbuh Mahendra.
Baca Juga: Daya Beli Lesu, S&P Perkirakan Ekonomi Indonesia Hanya Tumbuh 4,8% pada Tahun 2025
Selanjutnya: OJK Beri Izin Usaha kepada Lembaga Keuangan Mikro Hupajiwa Limabelas Praja
Menarik Dibaca: Apakah Bagus Makan Apel untuk Diet Menurunkan Berat Badan?
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News