kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.846.000   69.000   3,88%
  • USD/IDR 16.804   66,00   0,39%
  • IDX 6.254   286,04   4,79%
  • KOMPAS100 892   48,19   5,71%
  • LQ45 707   37,74   5,64%
  • ISSI 193   7,28   3,92%
  • IDX30 373   19,75   5,60%
  • IDXHIDIV20 451   19,32   4,47%
  • IDX80 101   5,64   5,89%
  • IDXV30 106   4,60   4,54%
  • IDXQ30 123   5,40   4,59%

Soal Pilkada, ini pesan Hendropriyono


Rabu, 19 Oktober 2016 / 21:48 WIB
Soal Pilkada, ini pesan Hendropriyono


Sumber: TribunNews.com | Editor: Yudho Winarto

JAKARTA. Mantan Kepala Badan Intelijen Negara (BIN), A.M Hendropriyono di akun twitter-nya mengingatkan keadaan yang perlu menjadi perhatian seluruh komponen bangsa dalam menghadapi Pilkada serentak, utamanya Pilkada DKI 2017.

Hendropriyono menilai stabilitas politik di RI sedang mengalami gangguan, menjelang Pilkada di DKI.

"Instabilitas dapat membuat negara terperosok, dari keadaan tertib sipil ke dalam darurat sipil. #PerkiraanKeadaanStrategis," tulis Hendropriyono, dalam akun Twitter-nya @edo751945, Selasa (18/10).

Menurutnya, gangguan pada pilkada serentak akan dapat meluas di seluruh Indonesia. "Gangguan dapat berubah menjadi ancaman, bagi stabilitas nasional," tambah Hendropriyono.

Dia menilai pemberlakuan hukum keadaan darurat sipil yang tepat waktu, dapat cepat menolong keadaan.

Sebaliknya, ketidaktepatannya dapat berdampak kontraproduktif. "Karenanya pemerintahan negara RI, baik eksekutif, legislatif & yudikatif harus mengamati dengan sungguh-sungguh perkembangan keadaan dalam negeri sampai dengan tiga bulan ke depan," lanjutnya.

Masih dalam kaitan Pilkada, dia juga meminta agar ‎para politisi, tokoh masyarakat, LSM dan Ormas menahan diri agar negara tidak terperosok ke dalam keadaan darurat sipil.

"Kasihan rakyat dalam penderitaannya, karena keadaan darurat dapat mengganggu seluruh aspek ekonomi nasional. Demikian terima kasih," kata Hendropriyono menutup cuitan terkait #PerkiraanKeadaanStrategis dalam akun twitternya.



TERBARU

[X]
×