Sumber: Kompas.com | Editor: Hasbi Maulana
KONTAN.CO.ID - BOGOR. Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan Wiranto meminta masyarakat tidak perlu meributkan pengerahan personel Brimob dari luar Jawa ke DKI Jakarta. "Itu biasa, enggak usah diributkan kalau ada kebijakan memindahkan pasukan dari sini ke sana, dari sana ke sini," ujar Wiranto saat dijumpai di Kompleks Istana Presiden, Jakarta, Selasa (23/4/2019).
Menurut Wiranto, kebijakan itu sudah didasarkan pada analisis kerawanan sebuah daerah. Pasukan yang dikirimkan itu untuk mempertebal kekuatan yang sudah ada di daerah tersebut. "Tujuannya apa? Untuk membuat masyarakat tenteram, membuat masyarakat tidak perlu khawatir terhadap hal-hal yang mengganggu ketertiban dan keamanan masyarakat," lanjut dia.
Meski demikian, kebijakan penebalan kekuatan di Ibu Kota tersebut juga bukan berarti Ibu Kota sedang dilanda kerawanan keamanan. Penebalan kekuatan personel hanyalah demi meyakinkan masyarakat bahwa Ibu Kota dalam kondisi aman.
Menurut Wiranto, kalaupun ada riak-riak yang terjadi, itu akan dapat dikendalikan aparat keamanan. "Negara mana sih yang aman mutlak? Enggak ada ya. Ada juga hal-hal kecil yang membuat negara itu terganggu keamanannya," ujar Wiranto.
"Tapi, saya kira Indonesia ini, dengan predikat negara teraman nomor 9 di dunia dari 142 negara. Itu berarti kita sebenarnya cukup aman. Marilah kita jaga keamanan, bukan hanya aparat keamanan, tapi juga masyarakat," lanjut dia.
Moeldoko membenarkan ada pengerahan personel Brimob datang ke Jakarta. Ia menyebut, kebijakan itu sebagai langkah preventif gangguan keamanan. "Jadi masyarakat kalau ada pasukan yang turun di lapangan justru harus merasa nyaman, jangan merasa ketakutan," ujar Moeldoko.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Soal Pengerahan Brimob ke Jakarta, Wiranto Bilang "Enggak Usah Diributkan..."".
Penulis : Fabian Januarius Kuwado
Editor : Diamanty Meiliana
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News