kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Soal kelaikan pesawat MA-60, pemerintah tunggu investigasi KNKT


Senin, 09 Mei 2011 / 14:49 WIB
Soal kelaikan pesawat MA-60, pemerintah tunggu investigasi KNKT


Reporter: Yudho Winarto | Editor: Edy Can

JAKARTA. Kelaikan terbang pesawat MA-60 buatan China menunggu hasil investigasi Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT). Menteri Perhubungan Freddy Numberi mengatakan, pemerintah akan mengambil keputusan berdasarkan hasil investigasi KNKT tersebut.

Dia mengatakan, pemerintah tidak ingin terlalu cepat membuat kesimpulan. "Jadi kita tunggu saja hasil investigasi kemudian baru kita bisa membuat justifikasi," katanya, Senin (9/5).

Freddy mengatakan, pesawat MA-60 itu sudah dipakai dan beroperasi di beberap negara. Selain itu, dia mengatakan, pengadaan pesawat tersebut juga dalam batas kewajaran.

Sebelumnya, pesawat jenis ini yang digunakan maskapai Merpati ini jatuh di perairan Kaimana, Papua Barat.
Mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla mengaku sempat mempertanyakan pengadaan pesawat itu. Ia pernah tidak setuju dengan pengadaan itu namun diloloskan.

Soal penolakan Kalla, Freddy membantahnya. Menurut Freddy, pengadaan pesawat itu sudah dilakukan sejak pemerintahan Megawati Soekarnoputri. "Waktu beliau jadi wakil presiden sudah ada laporan-laporannya," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×