Reporter: Gentur Putro Jati | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
JAKARTA. Jebolnya Tanggul Situ Gintung di daerah Cireundeu, Tangerang mengakibatkan terendamnya tujuh gardu listrik milik PT PLN (Persero). Akibatnya ribuan rumah pelanggan yang dilayani oleh ketujuh gardu tersebut harus mengalami pemadaman listrik.
Manajer Area Distribusi PLN Distribusi Jakarta Raya dan Tangerang (Disjaya) Bambang Budiarto menjelaskan gardu yang padam akibat terendam air bah tersebut adalah gardu CP 116, CP 109, CP 113, CP 170, TD 169, TD 91A dan K.197.
"Secara total pasokan listrik yang terganggu sekitar 4 MVA. Lokasi perumahan yang padam adalah Situ Gintung dan sekitarnya, komplek Cirendeu Permai, Seskopol Pasar Jumat, IKPN Bintaro, dan Pratama Hill," kata Bambang, Jumat (27/3). Satu gardu disebutnya melayani sekitar 300 sampai 400 pelanggan.
General Manager PLN Disjaya Purnomo Willy menyatakan PLN dengan terpaksa memadamkan pasokan listrik ke rumah-rumah yang menjadi pelanggannya demi alasan keamanan. Namun, Purnomo memastikan PLN akan secepatnya melakukan pembersihan dan pengeringan gardu sehingga dapat segera mengalirkan listrik kembali.
"Jumlah kerugian belum dihitung. Kami masih konsentrasi pemulihan penyaluran listrik. Untuk mempercepat penyaluran, kami mencoba untuk bisa menyambungkan ke gardu lain bila memungkinkan," kata Purnomo.
Direktur Jawa Madura Bali PLN Murtaqi Syamsudin memastikan pemadaman hanya terjadi di sejumlah rumah pelanggan yang dilayani oleh gardu-gardu yang terendam. Sehingga tidak mempengaruhi pasokan listrik di Jakarta secara umum.
"PLN sudah menurunkan petugas ke lapangan untuk mengisolasi gardu yang terendam. Tapi belum bisa memanuver pasokan, karena harus menunggu air surut dan setelah teknis memungkinkan baru mengalirkan listrik kembali. Waktunya belum bisa dipastikan," kata Murtaqi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News