kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.468.000   -2.000   -0,14%
  • USD/IDR 15.946   -52,00   -0,33%
  • IDX 7.161   -53,30   -0,74%
  • KOMPAS100 1.094   -8,21   -0,74%
  • LQ45 872   -4,01   -0,46%
  • ISSI 216   -1,82   -0,84%
  • IDX30 446   -1,75   -0,39%
  • IDXHIDIV20 540   0,36   0,07%
  • IDX80 126   -0,84   -0,67%
  • IDXV30 136   0,20   0,15%
  • IDXQ30 149   -0,29   -0,20%

Siswono jadi ketua pertimbangan Golkar versi Agung


Selasa, 09 Desember 2014 / 20:14 WIB
Siswono jadi ketua pertimbangan Golkar versi Agung
ILUSTRASI. /pho KONTAN/Carolus Agus Waluyo/07/06/2023.


Sumber: Kompas.com | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. Wakil Presiden Jusuf Kalla menolak tawaran Partai Golkar kubu Agung Laksono untuk menjadi Ketua Dewan Pertimbangan Partai Golkar. Rupanya, saat ini Agung telah memiliki tokoh senior Golkar lain untuk menggantikan Kalla.

"Pak Siswono Yudhohusodo sudah bersedia," kata Agung di Kantor DPP Golkar, Slipi, Jakarta Barat, Selasa (9/12/2014).

Siswono merupakan politisi senior Golkar yang pernah menjabat sebagai Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi serta Menteri Negara dan Perumahan Rakyat di era Presiden Soeharto. Siswono juga sempat menjadi Wakil Ketua Badan Kehormatan DPR periode 2009-2014.

Pengalaman serta senioritasnya di Partai Golkar membuat dia diangap mampu untuk memberikan berbagai pertimbangan dan masukan bagi DPP Golkar.

"Besok kami akan rapat pleno untuk itu. Besok rapat perdana kami jam 10.00 WIB," ujar Agung.

Usulan untuk menjadikan Kalla sebagai Ketua Dewan Pertimbangan lahir dalam Munas IX kubu Agung di Ancol, Jakarta. Pada Senin (8/12/2014) malam, Agung menemui Kalla untuk memintanya menjadi Ketua Dewan Pertimbangan. Tapi Kalla menolak, dengan alasan komitmen sebagai wakil presiden untuk tidak aktif di partai politik.

"Kami tahu komitmen Wapres untuk tidak urusi parpol. Tapi beliau berikan dukungan penuh pada (hasil) Munas Jakarta," kata Agung, usai menemui Kalla di kediamannya.

Adapun Munas IX Golkar di Bali yang menghasilkan Aburizal Bakrie sebagai Ketua Umum, sebelumnya menetapkan Akbar Tandjung untuk kembali menjabat sebagai Ketua Dewan Pertimbangan. (Ihsanuddin)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×