kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.924.000   -21.000   -1,08%
  • USD/IDR 16.319   9,00   0,06%
  • IDX 7.792   185,77   2,44%
  • KOMPAS100 1.105   23,32   2,16%
  • LQ45 823   23,67   2,96%
  • ISSI 258   4,00   1,58%
  • IDX30 426   12,56   3,04%
  • IDXHIDIV20 488   14,77   3,12%
  • IDX80 123   2,78   2,31%
  • IDXV30 127   1,15   0,91%
  • IDXQ30 137   4,21   3,18%

Singapura Tak Batasi Usia Pelamar seperti Indonesia, Ini Alasannya


Rabu, 14 Mei 2025 / 05:34 WIB
Singapura Tak Batasi Usia Pelamar seperti Indonesia, Ini Alasannya
ILUSTRASI. Berbeda dengan Singapura yang lebih terbuka, banyak lowongan kerja di Tanah Air menetapkan syarat usia maksimal, seperti 30 tahun atau bahkan 27 tahun. ANTARA FOTO/Putra M. Akbar


Sumber: Kompas.com | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Batasan usia masih menjadi tembok besar bagi banyak pencari kerja di Indonesia. Berbeda dengan Singapura yang lebih terbuka, banyak lowongan kerja di Tanah Air menetapkan syarat usia maksimal, seperti 30 tahun atau bahkan 27 tahun. 

Ketua Bidang Ketenagakerjaan Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo), Bob Azam, menjelaskan bahwa syarat usia kerap digunakan sebagai penyaring awal karena jumlah pelamar yang jauh lebih banyak dibandingkan kuota yang tersedia. 

“Misalnya buka lowongan untuk 10 orang, tapi yang daftar 1.000 orang. Apa iya 1.000 orang itu harus dites satu-satu? Enggak kan? Makanya perusahaan berpikir, ya sudahlah, yang di atas 30 tahun enggak usah melamar,” ujar Bob saat dihubungi Kompas.com, Senin (12/5/2025). 

Singapura Minim Batasan Usia 

Bob membandingkan dengan kondisi di Singapura yang lebih fleksibel. Negara tersebut jarang mencantumkan batas usia dalam lowongan kerja karena jumlah lapangan kerja jauh lebih besar dibandingkan pencari kerja. 

Baca Juga: BI Buka Lowongan Kerja Terbaru 2025, Cek Posisi dan Syaratnya

“Di Singapura saja umur 70 tahun juga diterima kerja bersih-bersih karena lapangan pekerjaannya banyak, suplainya sedikit. Jadi persoalannya bukan di soal usia produktif atau tidak, tapi lapangan kerjanya yang terlalu sedikit dibuka di Indonesia,” jelasnya. 

Alasan Budaya dan Efisiensi 

Konsultan karier sekaligus pendiri @Jurusanku, Ina Liem, menilai batasan umur juga kerap diberlakukan karena perusahaan ingin menjaga budaya kerja antargenerasi. 

Menurut dia, ada perusahaan yang merasa lebih cocok merekrut generasi milenial dibandingkan Gen Z, dan sebaliknya. 

Tonton: Money Fest 2025 @School Talk Show : Perjuangan Jerome Polin Kerja Keras Berinvestasi Ilmu

“Namun, ada juga perusahaan dunia digital justru lebih suka merekrut generasi Z. Selain karena bisa dibayar dengan upah minimal, Gen Z dianggap lebih kekinian dan cocok untuk perkembangan digital,” kata Ina.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Mengapa Singapura Tak Batasi Usia Pelamar Seperti Indonesia?"

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mitigasi Risiko SP2DK dan Pemeriksaan Pajak Executive Macro Mastery

[X]
×