kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Simak persiapan dan rekomendasi Kemhub untuk mudik Lebaran 2019


Senin, 22 April 2019 / 14:25 WIB
Simak persiapan dan rekomendasi Kemhub untuk mudik Lebaran 2019


Reporter: Sinar Putri S.Utami | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Perhubungan (Kemhub) sudah mulai mempersiapkan mudik lebaran di tahun ini dan mengumpulkan para stakeholder untuk membahas persiapan mudik 2019.

Direktur Jenderal Perhubungan Darat Budi Setiyadi mengatakan, untuk mudik Lebaran 2019 Kemhub memprediksi ada sekitar 18,29 juta penduduk yang pulang ke kampung halaman.

Dari jumlah itu, pemudik dari Jabodetabek mencapai 14,90 juta dengan tujuan terbanyak Jawa Tengah 37,68%, Jawa Barat 24,89%, dan Jawa Timur 11,14%.

Untuk itu Budi bilang, setidaknya dengan jumlah penduduk sebanyak itu biasanya 30% mudik menggunakan bus, 28,9% mobil pribadi, 16,7% kereta api, 9,5% pesawat, dan 6,3% sepeda motor.

"Kami memprediksi puncak arus mudik nanti ada pada H-5, H+1, dan H+2," jelas Budi dalam rakor, Senin (22/4).

Untuk mengantisipasi musim mudik, Kemhub telah menyiapkan sarana mudik seperti 50.317 unit bus, 231 unit kapal roro, 406 kereta api, 547 unit pesawat dan 1.254 unit kapal.

Hal itu tak lain agar arus mudik berjalan lancar. Budi juga menyatakan, di tahun ini pihaknya memprediksi masyarakat yang menggunakan angkutan umum saat mudik mencapai 22,83 juta atau naik 4,14% dari tahun lalu.

Agar mudik tahun ini berjalan lancar, Budi memberikan beberapa rekomendasi. Pertama, perlu peningkatan fasilitas di jalan tol yang ada untuk mendukung kenyamanan publik.

Kedua, menghentikan sementara proyek-proyek pembangunan dan perbaikan jalan mulai tanggal 26 Mei 2019 (H-10) sampai dengan 16 Juni 2019 (H+10). Terakhir, pelarangan pengoperasian angkutan barang mulai 31 Mei 2019 (H-5) sampai dengan 9 Juni 2019 (H+3).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×