kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,75   -27,98   -3.02%
  • EMAS1.327.000 1,30%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Simak, ini arah implementasi pemulihan ekonomi untuk korporasi, UMKM, dan masyarakat


Selasa, 12 Mei 2020 / 19:05 WIB
Simak, ini arah implementasi pemulihan ekonomi untuk korporasi, UMKM, dan masyarakat
ILUSTRASI. Warga menggunakan topeng masker menunggu kendaraan di kawasan Gunung Sahari, Jakarta, Kamis (16/04). Pemerintah akan mengimplementasikan program pemulihan ekonomi nasional (PEN) dari tahun ini hingga tahun depan. KONTAN/Fransiskus Simbolon


Reporter: Yusuf Imam Santoso | Editor: Tendi Mahadi

Keempat, stimulus untuk masyarakat miskin dengan alokasi dana sebesar Rp 94,23 triliun atau setara 29,6% dari total anggaran Program PEN. Rinciannya berupa percepatan pembayaran kompensasi dan penugasan BUMN dan masyarakat sebesar Rp 94,23 triliun. 

Dari anggaran tersebut, BUMN yang menerimanya antara lain PT Pertamina senilai Rp 48,25 triliun, PT PLN sebanyak Rp 45,42 triliun, serta Bulog sebanyak Rp 560 miliar.

Baca Juga: Sri Mulyani: Program pemulihan ekonomi nasional berjalan sampai tahun depan

Staf Khusus Menteri Keuangan Yustinus Prastowo mengatakan subsidi kepada tiga BUMN tersebut dalam rangka kompensasi dari penyaluran bantuan sembaki, subsidi listrik, dan subsidi Bahan Bakar Minyak (BBM). 

Kendati begitu, stimulus ini sebetulnya sudah masuk dalam anggaran social safety net atau jaring pengaman sosial di stimulus jilid III lalu. “Dengan DPR inikan belum dibahas detil. Tujuannya supaya bisa menghitung biaya dengan lebih tepat dan governance lebih baik. Tidak ada maksud lain,” kata Prastowo kepada Kontan.co.id, Selasa (12/5).

Adapun sisa dari anggaran Program PEN dialokasikan untuk penempatan dana pemerintah di perbankan dalam rangka restrukturisasi sebanyak Rp 35 triliun. Sasaran utama dari stimulus ini kepada perbankan untuk stabilitas keuangannya.

Baca Juga: Inilah dana Program Pemulihan Ekonomi Nasional Rp 318 triliun yang siap diguyurkan

Lalu, Program PEN juga mengalokasikan subsidi Bahan Bakar Nabati (BBN) dalam rangka program biodiesel 30% atau B-30 sebanyak Rp 2,78 triliun yang diterima Badan Layanan Umum (BLU) terkait.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×