kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.966.000   6.000   0,31%
  • USD/IDR 16.765   92,00   0,55%
  • IDX 6.749   26,11   0,39%
  • KOMPAS100 973   5,13   0,53%
  • LQ45 757   3,47   0,46%
  • ISSI 214   1,25   0,59%
  • IDX30 393   1,62   0,42%
  • IDXHIDIV20 470   -0,32   -0,07%
  • IDX80 110   0,74   0,67%
  • IDXV30 115   -0,27   -0,24%
  • IDXQ30 129   0,23   0,18%

Sigid: Apa Dasarnya Saya Dianggap Terlibat Pembunuhan


Selasa, 26 Januari 2010 / 14:47 WIB


Reporter: Epung Saepudin | Editor: Tri Adi

JAKARTA. Sigid Haryo Wibisono hari ini menyampaikan pledoi alias pembelaan terkait tuntutan hukuman mati yang disampaikan jaksa penuntut umum (JPU) dalam perkara pembunuhan Nasrudin Zulkarnain. Pledoi setebal 13 halaman dibacakan oleh Sigid dengan judul "Mencari Keadilan".

Dalam pembacaan pledoinya, Sigid mengatakan bahwa seseorang yang mau terlibat kejahatan berat berupa menghilangkan nyawa orang lain pasti mempunyai motif yang sangat kuat. Ia bilang, kejahatan berat sudah pasti dihadapkan pada risiko dan sanksi pidana yang berat pula. "Apa dasarnya saya dianggap terlibat dalam pembunuhan ini? Tidak ada motif itu pada diri saya. Saya bahkan tidak mengenal korban sama sekali," ujar Sigid, Selasa (26/1).

Sigid mengaku, jika memang dirinya diajak Antasari untuk membunuh Nasrudin sudah pasti akan ditolaknya meski Antasari merupakan teman dekatnya. "Sedekat-delatnya saya dengan teman, saya akan memilih anak istri," katanya. Ia bilang, dirinya sangat tidak menerima karena dituntut mati hanya berdasar satu petunjuk saja.

Sigid juga menampik tudingan bahwa dirinya berbelit-belit dalam persidangan. Ia bilang dalam proses perkara dari penyelidikan, penuntutan dan persidangan tidak pernah sekalipun mempersulit. Selain itu, dirinya tidak pernah bersikap tidak patut, tidak sopan, atau melakukan sesuatu yang terkesan melecehkan dan merendahkan persidangan.

Dalam pledoinya itu, Sigid juga menolak semua dasar hukum jaksa yang menuntut mati dirinya. Meski begitu, ia mengaku menyesal telah memberikan sejumlah uang pada Wiliardi dan memberikan bantuan pada Antasari berupa saran terkait teror yang diterimanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Practical Inventory Management (SCMPIM) Negotiation Mastery

[X]
×