Reporter: Asep Munazat Zatnika | Editor: Sanny Cicilia
JAKARTA. Pemerintah menilai dua paket kebijakan yang dikeluarkan belum cukup untuk menstabilkan kondisi ekonomi. Oleh karenanya, pemerintah akan merilis Paket kebijakan ekonomi jilid III untuk melengkapi dua paket sebelumnya.
Dalam sambutannya membuka rapat kabinet terbatas di kompleks Istana Kepresidenan hari ini, Kamis (10/9) Presiden Joko Widodo mengatakan, paket kebijakan yang ketiga akan fokus untuk memperbaiki ekonomi dalam jangka pendek dan menengah.
Supaya bisa memberikan hasil dalam tempo yang relatif cepat, Jokowi sedang menyiapkan insentif bagi masyarakat, agar daya beli mereka meningkat. Insentif yang dimaksud diantaranya upaya mengurangi beban perbankan, supaya bunga Bank turun.
"Biaya-biaya di dalam bank harus diefisienkan, supaya mereka mau menurunkan bunga pinjamannya," kata Jokowi.
Selain itu, Jokowi juga akan menggenjot proyek padat karya, sehingga tersedia lapangan kerja. Tujuannya agar penghasilan masyarakat bisa terjaga, dan pada akhirnya mempertahankan daya beli.
Untuk itu, pemerintah akan mendorong penggunaan dana pembangunan infrastruktur yang ada di Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, serta dana desa. "Padat karya dari dana desa harus difokuskan," ujar Jokowi
Terakhir, Jokowi meminta Pertamina untuk mengevaluasi kembali harga bahan bakar minyak (BBM). Jokowi berharap masih ada ruang bagi Pertamina untuk menurunkan harga BBM, meskipun kecil.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News