Reporter: kompas.com | Editor: S.S. Kurniawan
Shin Tae-yong juga menceritakan aktivitas sepakbola di Indonesia sebelum virus corona mewabah.
"Sebelum Covid-19 meledak, 70.000 penonton berkumpul di sebuah laga di Jakarta. Menteri Pemuda dan Olahraga juga menyaksikan latihan timnas selama 3-4 jam," ujarnya.
Sebelum pulang kampung, Shin sempat memberikan donasi berupa alat pelindung diri (APD) ke salah satu rumahsakit di Jakarta. "Indonesia memiliki sistem medis yang sangat buruk. Saya sedikit membantu rakyat Indonesia," ujar dia.
Baca Juga: Update Corona Indonesia, 16 April: 5.516 kasus positif, 548 sembuh, 496 meninggal
"Saya bersyukur Pemerintah Korea Selatan dan perusahaan domestik telah mengirimkan alat diagnostik dan pasokan bantuan ke Indonesia," ungkap Shin.
Sejauh ini, Shin Tae-yong belum bisa membuktikan hasil besutannya selama menangani Timnas Indonesia lantaran pandemi virus corona.
Federasi Sepak Bola Asia (AFC) membuat keputusan tidak ada laga internasional di Benua Asia hingga Juni mendatang. Alhasil, timnas tidak ada laga hingga batas waktu dari AFC berakhir.
Penulis: Mochamad Sadheli
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Shin Tae-yong: Penanganan Covid-19 di Indonesia Buruk"
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News