kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.340.000   -1.000   -0,04%
  • USD/IDR 16.712   -13,00   -0,08%
  • IDX 8.570   155,90   1,85%
  • KOMPAS100 1.188   24,76   2,13%
  • LQ45 863   17,67   2,09%
  • ISSI 300   6,15   2,09%
  • IDX30 447   6,81   1,55%
  • IDXHIDIV20 518   8,17   1,60%
  • IDX80 134   2,95   2,26%
  • IDXV30 137   1,51   1,12%
  • IDXQ30 143   2,38   1,69%

Serapan Anggaran Kementerian ATR/BPN Capai 75% per Kuartal III-2025, Cek Rinciannya


Senin, 24 November 2025 / 14:40 WIB
Serapan Anggaran Kementerian ATR/BPN Capai 75% per Kuartal III-2025, Cek Rinciannya
Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Nusron Wahid. Menteri ATR/BPN Nusron Wahid jelaskan serapan anggaran Kuartal III-2025 capai 75,01%. Target output 100% di akhir tahun 2025.


Reporter: Arif Ferdianto | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Realisasi penyerapan anggaran Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) hingga akhir Kuartal III-2025 baru mencapai 75,01% atau sebesar Rp 4,79 triliun dari total pagu efektif Rp 6,93 triliun.

Menteri ATR/BPN Nusron Wahid mengatakan, meskipun serapan anggaran belum ideal, realisasi belanja hingga 31 Desember 2025 akan menembus angka maksimal 98%.

Berdasarkan laporan Biro Keuangan, dari total alokasi anggaran awal Rp 6,97 triliun di DIPA 2025, pagu efektif Kementerian ATR/BPN setelah efisiensi anggaran sebesar Rp 578 miliar berada di angka Rp 6,93 triliun.

Baca Juga: Realisasi Anggaran Baru 72,41% hingga 20 November 2025, Ini Kata Mentan

Nusron memaparkan, serapan anggaran paling rendah terjadi pada Program Penyelenggaraan Penataan Ruang, yang baru terealisasi Rp 38,98 miliar atau 36,36%. Sementara Program Pengelolaan dan Pelayanan Pertanahan baru mencapai realisasi 53,35%, atau Rp 721,40 miliar.

"Angka 75% tersebut disebabkan ada beberapa hal. Pertama, pada bulan September atau akhir Kuartal III, ada pembukaan relaksasi efisiensi yang semula diblokir tiba-tiba dibuka, sehingga mau tidak mau kita harus melakukan belanja lagi di sisa satu triwulan ini," jelasnya dalam rapat kerja bersama Komisi II DPR, di Kompleks Parlemen, Jakarta, Senin (24/11/2025).

Alasan kedua, lanjut Nusron, terkait adanya sedikit masalah pada kegiatan kontraktual yang bersumber dari pinjaman luar negeri (ILASPP) Bank Dunia.

Adanya kegiatan lelang, seperti pembuatan Rencana Detail Tata Ruang (RDTR) yang diprotes oleh peserta dan disusul review oleh Bank Dunia, sempat membuat penyerapan anggaran tersendat.

Baca Juga: Kemenkeu: Realisasi Anggaran MBG Baru 58%, Capai Rp 41,3 Triliun Per 18 November 2025

Kendati realisasi finansial diproyeksikan hanya mencapai 98%, Nusron berkomitmen bahwa target output dan outcome Kementrian ATR/BPN akan tuntas 100% di akhir tahun.

Nusron merinci beberapa capaian output yang sudah dicapai per Kuartal III-2025:

Program Prioritas

Target Pasca Efisiensi

Realisasi (Q3)

Capaian (%)

Persetujuan Substansi RDTR (Kab/Kota)

42 Dokumen

32 Dokumen

76%

Peta Bidang PTSL

1.580.920 Ha

1.218.672 Ha

77,9%

Data Tanah Ulayat

15 Bidang

17 Bidang

113%

Akses Reforma Agraria

9.542 KK

8.900 KK

93,27%

Penanganan Sekobar (Sengketa, Perkara, Konflik)

2.002 Perkara

1.991 Perkara

99,45%

Baca Juga: Realisasi Belanja Daerah Baru 59%, Prabowo Instruksikan Mensesneg Lakukan Koordinasi

"Kami yakin bahwa pada akhir tahun 2025, kami akan tetap berada di angka 100% untuk output dan outcome-nya," pungkasnya.

Selanjutnya: Promo Alfamart Paling Murah Sejagat 24-30 November 2025, WOW Spageti Beli 2 Gratis 1

Menarik Dibaca: Promo Alfamart Paling Murah Sejagat 24-30 November 2025, WOW Spageti Beli 2 Gratis 1

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×