kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.606.000   15.000   0,94%
  • USD/IDR 16.290   50,00   0,31%
  • IDX 7.257   75,31   1,05%
  • KOMPAS100 1.072   13,85   1,31%
  • LQ45 846   11,73   1,41%
  • ISSI 216   3,00   1,41%
  • IDX30 435   5,37   1,25%
  • IDXHIDIV20 520   7,40   1,44%
  • IDX80 122   1,62   1,34%
  • IDXV30 124   0,62   0,50%
  • IDXQ30 143   2,07   1,47%

Serahkan DP4 untuk Pilkada 2024, Mendagri Minta KPU Jaga Data Pemilih


Kamis, 02 Mei 2024 / 17:19 WIB
Serahkan DP4 untuk Pilkada 2024, Mendagri Minta KPU Jaga Data Pemilih
Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) menyerahkan Daftar Penduduk Potensial Pemilih Pemilihan (DP4) kepada Komisi Pemilihan Umum (KPU), Kamis (2/5).


Reporter: Aurelia Lucretie | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) menyerahkan Daftar Penduduk Potensial Pemilih Pemilihan (DP4) kepada Komisi Pemilihan Umum (KPU), Kamis (2/5). 

Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian meminta KPU untuk betul-betul menjaga data D4 yang diberikan Kemendagri. Sebab data yang diberikan berbasis nama dan alamat.

"Sistem pengamanan, terlebih cyber security terutama dari teman-teman KPU tolong untuk betul-betul dijaga," kata Tito di Komplek KPU, Jakarta, Kamis (2/5). 

"Data ini sama-sama kita jaga, apalagi kalau nanti sudah diserahkan kepada partai politik. Fitur-fitur yang perlu dilindungi tentunya kita lindungi," tambahnya. 

Tito menyebut data DP4 yang diberikan kepada KPU merupakan data potensi pemilih dengan kriteria Warga Negara Indonesia yang berusia di atas 17 tahun atau sudah menikah sampai pada tanggal 27 November 2024 dan bukan anggota TNI/Polri. 

Baca Juga: UU DKJ Tegaskan Gubernur Jakarta Tetap Dipilih Lewat Pilkada

Kemendagri mencatat ada 207.110.768 warga yang masuk dalam DP4 atau setara dengan memperhatikan dinamika perubahan penduduk seperti angka kematian, perpindahan tempat, dan perubahan pekerjaan (TNI/Polri). Adapun perbandingan jenis kelamin DP4 yakni 103.228.748 laki-laki dan 103.882.020 perempuan.

Dengan adanya dinamika data tersebut, Tito berharap ada kerja sama teknis yang berkelanjutan antara Kemendagri dengan KPU guna memutakhirkan data hingga menjadi daftar pemilih tetap (DPT) Pilkada 2024. 

Komisioner KPU Betty Epsilon Idroos menyatakan pihaknya akan sebisa mungkin menjaga keamanan data pemilih. 

"Satgas keamanan cyber juga akan terus bantu untuk sama-sama jaga data KPU dalam hal ini DP4 akan kami konversi menjadi data pemilih," kata Betty di Komplek KPU, Jakarta, Kamis (2/5). 

Betty bilang, setelah ini KPU akan mencocokan data DPT pada pemilihan presiden yang lalu dengan data DP4 Pilkada yang baru saja diserahkan Kemendagri.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Bond Voyage Mastering Strategic Management for Business Development

[X]
×